SEMANGAT: Anak-anak SMAN 2 Klari tampak semangat mengapai cita-cita
KLARI, RAKA – Beberapa bulan kedepan, anak-anak kelas XII akan mengikuti Ujian Nasional. Jika lancar, mereka akan dinyatakan lulus dan menerima ijazah.
Pilihan hidup pun akhirnya membentang. Ada tiga opsi. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ikatan kedinasan, atau pondok pesantren. Opsi kedua, bekerja. Dan opsi ketiga menjadi pengusaha. Tinggal pilih sesuai dengan minat dan cita-cita. Asal jangan memilih nganggur dulu ya, karena jika umur sudah tidak muda lagi, pilihan pun semakin sedikit.
Dewi Sukmawati, kelas XII IPA 3 SMAN 2 Klari mengatakan, meski masih duduk di bangku sekolah, dia sudah menentukan pilihan hidupnya dengan memilih untuk melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. “Menurut aku pendidikan merupakan nomor satu, karena pendidikan menunjang untuk kehidupan kita di masa yang akan datang,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, selain menjamin masa depan, pendidikan mampu merubah pola fikir yang membuatnya untuk berprilaku lebih baik lagi. Menurutnya, ilmu yang telah didapat selama kuliah dapat mempermudah mencari pekerjaan kemudian hari. “Dengan ilmu kita bisa capai apa yang kita mau,” tambahnya.
Berbeda dengan apa yang disampaikan oleh M Nauval. Setelah lulus sekolah, dia lebih memilih untuk bekerja. Menurutnya dengan bekerja bisa menabung untuk dijadikan modal usaha, agar menjadi seseorang yang sukses did unia usaha. “Aku lebih pilih kerja, uangnya bisa ditabung dan membuka usaha. Kalau banyak uang kita bisa lanjut kuliah, dan memberi terhadap sesama,” paparnya
Tak mau kalah, Vita Hasan mengungkapkan, kedua point tersebut tidak harus mengorbankan salah satu diantaranya. Menurutnya kedua point tersebut dapat dilakukan secara bersamaan. “Tidak usah bingung, kan bisa kuliah sambil kerja, tidak sulit kok, asal kita bisa mengatur waktunya saja,” pungkasnya.
Hanafi, siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Texar Karawang mengatakan, tinggal menghitung bulan saja untuk kelulusan. Ia mengaku sudah memiliki rencana setelah lulus sekolah nanti akan kuliah dan kerja. “Rencanya sih mau kerja sambil kuliah saja,” ucap Hanafi.
Hanafi menambahkan, jika ia fokus kuliah maka akan membebankan kedua orang tuanya. Karena bisa membiayai kuliah sendiri. “Sambil kerja saja, supaya enggak membebankan kedua orang tua,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Resty Dwi Sapitri, kuliah sambil kerja merupakan sebuah tantangan. Karena harus pintar membagi waktu belajar dan kerja. “Biar pandai membagi waktu juga, artinya bisa belajar profesional,” paparnya.
Siswi lainnya, Siti Rosita mengatakan, kerja dan kuliah merupakan dua poin yang sangat penting. Memiliki pekerjaan tentu akan punya gaji dan bisa mencukupi kebutuhan hidup, sedangkan kuliah merupakan aktivitas belajar yang akan meningkatkan kapasitas intelektual. “Kerja dan kuliah sudah pasti pilihan aku setelah lulus sekolah nanti,” pungkasnya. (mal)
