Banjir Prestasi
JUARA: Pesilat SMPN 1 Telukjambe Barat mendapatkan medali.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pencak silat tak sekadar melatih tubuh untuk tetap sehat dan bugar, juga bukan saja membangun mental yang positif. Tapi juga dapat berprestasi bahkan hingga ke tingkat internasional. Sebagaiman yang dilakoni para pelajar SMPN 1 Telukjambe Barat, yang tergabung dalam ekskul pencak silat di sekolahnya. Dalam dua bulan terakhir mereka berhasil mendulang prestasi dalam dua event yang berbeda.
Atim Mulyana, pelatih pencak silat di sekolah tersebut menceritakan, pada bulan Oktober lalu anak didiknya mengikuti Jakarta Pencak Silat Championship (JKTC) ke-11. JKTC sendiri merupakan event nasioanl yang rutin digelar setiap tahunnya. Dalam event tersebut tim pencak silat SMPN 1 Telukjambe Barat berhasil meraih 11 medali emas dan 2 medali perak. Mereka yang meraih medali emas ialah Amelia, Rendi Suhendi, Siti Karmila, Siti Nurmauli, Siti Halimatus Sadiyah, Aprilia, Kokom Komariah Euis Prapitasari, Sindi bela, Anisa Nurhasanah dan Rinda Amelia. Sedangkan peraih medali perak ialah Asep Sahrudin dan Ritasari. “Semuanya kategori tanding tingkat SMP, hanya saja dalam berbagai kategori berat badan,” ceritanya selepas melatih di SMPN 1 Telukjambe Barat, Senin (25/11).
Event pencak silat tersebut sepengetahuannya diikuti oleh sekitar 2000 peserta mulai dari tingkat SD hingga SMA. Sayangnya, raihan 13 medali tersebut belum mampu membawa SMPN 1 Telukjambe Barat mendapatkan peringkat umum. Baginya hal itu sudah cukup membanggakan. “Pesertanya juga banyak banget, bahkan ada juga yang sebelahan itu mereka peserta dari Cina,” tuturnya.
Selang sebulan kemudian, tepatnya tanggal 14 sampai 17 November, anak didiknya mengikuti perhelatan pencak silat se-Jawa Barat-Banten yang digelar di Kota Garut. Tiga orang siswa SMPN 1 Telukjambe Barat ikut bertanding namun bukan mewakili sekolah, melainkan mewakili perguruan yakni perguruan Raksa Budhi. Mereka adalah Sindi bela meraih juara 1 kategori tanding kelas E putri, Rendi Suhendar meraih juara 1 kategori tanding kelas C putra, dan Amelia meraih juara 1 kategori tanding kelas C putri sekaligus menyabet gelar peserta terbaik.
Meski sudah berhasil meraih berbagai prestasi, ia tetap mengingatkan anak didiknya bahwa bela diri pencak silat ini tujuan utamanya untuk menjaga kebugaran jasmani. Dengan pencak silat juga bisa menjaga diri dan menghindari kegiatan-kegiatan negatif. “Daripada main gak jelas, atau main gadget, di perguruan memang tidak boleh membawa gadjet jadi fokus latihan,” terangnya. (cr5)