MUNCUL LAGI : Sampah yang ada di sebrang irigasi Tamelang kembali menumpuk meski sebelumnya sudah dibersihkan.
PURWASARI, RAKA – Upaya pemerintah Desa Tamelang untuk menciptakan lingkungan bersih rupanya tidak pernah diindahkan oleh masyarakat. Pasalnya setelah dilakukan pembersihan sampah tersebut mulai menumpuk lagi.
M Ajid (37), salah satu warga Desa Tamelang mengatakan, beberapa bulan lalu pemerintah desa sudah melakukan pengerukan sampah yang ada di sebrang aliran irigasi tersebut. “Waktu bulan kemarin sudah bersih bahkan dipasang papan peringatan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (27/11).
Ia menambahkan, namun beberapa bulan kemudian pelaku tak bertanggunjawan mencoba melakukan pembuangan sampah kembali di lokasi tersebut, kini sampah mulai menumpuk dan mengeluarkan bau tidak sedap sehingga mengganggu usahanya sebagai tukang warung nasi. “Saya juga sering negur, tapi mereka tidak pernah mendengar, bahkan ada yang membuang sampah pada malam hari dengan jumlah sampah yang cukup banyak,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk mengurangi volume sampah, setiap hari ia harus membakar sampah tersebut. Dia berharap, pelaku pembuang sampah sembarangan dapat ditindak tegas agar memberikan efek. “Memang yang namanya sampah pasti tidak bisa dicegah, tapi minimal mereka tidak buang sampah sembarangan kan ini bukan tempatnya,” akunya.
Hal serupa disampaikan Anggota Pol PP Kecamatan Purwasari Darim, merasa geram dengan para pelaku pembuangan sampah sembarangan. Menurutnya, jika pelaku pembuangan sampah tertangkap basah, dia akan membawa pelaku ke kantor desa untuk diberikan peringatan agar tidak melakukan pembuangan sapah kedua dan kesekian kalinya. “Sebenarnya ini terjadi di setiap desa. Kalau sampai kepergok bakalan saya bawa ke kantor desa biar mereka pada kapok,” pungkasnya. (mal)
