PENASARAN: Warga Dusun Bojongkarya II, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, berkumpul di sekitar Tempat Pemakaman Umum Dusun Bojong Karya II menunggu pembongkaran makam MT (14) yang ditemukan tewas menggantung.
Warga Bojongkarya Rela Menunggu Berjam-jam
RENGASDENGKLOK, RAKA – Warga dihebohkan dengan pembongkaran kuburan di Tempat Pemakaman Umum Bojongkarya II, Kamis (28/11). Tidak sedikit masyarakat dari luar Dusun Bojongkarya yang turut melihat prosesi pembongkaran makam Mita (14) yang meninggal diduga karena gantung diri.
Menurut pantauan di lapangan, sekitar pukul 10.00 WIB sudah banyak warga yang berdatangan ke lokasi TPU Bojongkarya II, untuk menyaksikan prosesi autopsi jenazah MT (14) warga Dusun Bojongkarya II, Kecamatan Rengasdengklok, meski mereka hanya melihat di luar garis polisi, tapi antusias ingin mengetahuinya sangat tinggi. Sehingga mereka pun mencari posisi yang dapat bisa melihat keberlangsungan autopsi. “Penasaran ingin tahu autopsi itu seperti apa, soalnya di sini baru pertama kali ada kuburan dibongkar lagi,” kata Yani kepada Radar Karawang.
Sementara kabar yang beredar di masyarakat, autopsi akan dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB oleh tim forensik RSUD Karawang, tapi sudah beberapa jam menunggu pelaksanaan autopsi belum juga dilaksanakan. Sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk pulang terlebih dahulu.
Weni (18) warga Sukatani perbatasan Karawang-Bekasi mengaku, sudah satu jam setengah menunggu pelaksanaan autopsi jenazah, akhirnya dia memilih pulang. “Mau pulang dulu, soalnya gak jelas kapan dibongkarnya juga,” ujarnya.
Tim Inafis dan forensik mendatangi lokasi TPU Bojongkarya II sekitar pukul 16.00 WIB, tidak lama setelah kehadirannya, penggalian makam terus dilakukan. Sementara masyarakat semakin banyak yang menunggu keberlangsungan pembongkaran kuburan Mita di luar garis polisi. Sampai pukul 19.16 WIB, autopsi masih berlangsung. (mra)
