Diving di Tangkolak Indah

SEGAR: Sejumlah guru SMP Islam Attarbiyyah, Telagasari, tampak sangat menikmati Pantai Tangkolah. Mereka bisa diving dan melihat kejernihan air laut Karawang.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Selain menyimpan sejarah Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) peninggalan dinasti Ming dan VOC, Pantai Tangkolak menyuguhkan tempat wisata bawah laut yang indah dengan terumbu karangnya. Membuktikan hal itu, puluhan siswa dan guru SMP Islam Attarbiyyah, Telagasari mengunjungi dan coba melihat keindahannya sendiri.
Seorang guru SMP Islam At Tarbiyyah Rihyan Rohmatin mengatakan, pihaknya bersama siswa mengunjungi dua lokasi pantai, yaitu Pasir Putih Kecamatan Cilamaya Kulon, dan Pantai Tangkolak Kecamatan Cilamaya Wetan. Saat di pantai Tangkolak, dia dan anak-anak disuguhkan dengan barang peninggalan VOC yang ada si Galeri Tangkolak yang menyimpan banyak sejarah.
Lanjut ke tengah laut, mereka disuguhkan dengan keindahan alam bawah laut yang nyatanya ada di Karawang. Menurutnya, bukan hanya sejarah, Tangkolak memiliki keindahan yang tidak kalah dengan laut lainnya. “Bisa jadi buruan pecinta diving dan Snorkling, karena, tempatnya gak jauh, hanya 20 menit dari pantai, karang-karangnya indah dan lautnya jernih,” ujarnya.
Sebelumnya, dia pun pernah mendengar kabar keindahan Tangkolak, namun sebatas bayang-bayang dan berfikir hanya keindahan pantai saja. Nyatanya, Tangkolak bukan hanya melihat pesisir saja. Ada yang tersimpan di baliknya.
Di Pasirputih, Kecamatan Cilamaya Kulon, dia bersama puluhan siswa dimanjakan dengan pemandangan hutan mangrove yang luas, dengan sarana jembatan yang cukup menarik. “Suasana berbeda ketika di Tangkolak Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan, dan pesisir Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon. Di Pasirputih siswa banyak belajar tentang keragaman mangrove,” katanya.
Ditambah dengan lahannya yang luas dan tempat penelitian, serta kajian para siswa di dua lokasi ini cukup mengesankan. Karena dua hal yang dia dapat, keindahan dan pembelajaran untuk siswanya pun kena. “Selain wisata, belajar di luar cara memahami sejarah di dua lokasi ini pas untuk siswa,” pungkasnya. (rok)