SIDAK: Anggota DPRD melihat langsung pembangunan gedung Puskesmas Karawang Kota.
KARAWANG, RAKA – Molornya pembangunan gedung Puskesmas Karawang Kota, bakal berdampak pada pelayanan masyarakat. Soalnya, sejak April 2019 lalu, dokter puskesmas melayani masyarakat di rumah kontrakan.
Kepala Puskesmas Karawang Kota Rasidi mengaku kecewa dengan terlambatnya pembangunan puskesmas tersebut. Meski saat ini pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan, namun ia bersama petugas kecamatan sangat terbatas dengan lokasi yang saat ini ditempati. “Yang jadi korban kami. Karena ruang kerja dan ruang pelayanan sangat terbatas. Kami ngontrak di Jalan Cianjur sejak bulan April,” katanya, Jumat (29/11).
Sementara itu, Ketua Komisi III Endang Sodikin menuturkan, akan terus memberikan dorongan agar eksekutif bisa melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang maksimal. Menurutnya, mangkraknya pembangunan puskesmas tidak hanya menjadi kesalahan dinas kesehatan, tetapi juga ada kesalahan dari dinas lain yaitu aset. Karena seharusnya ada pelelangan terlebih dahulu. “Perencanaan dan pelaksanaannya kurang maksimal. Selain itu kurang adanya koordinasi dengan intansi lain kaitan dengan aset,” tuturnya.
Endang menambahkan, pada pembangunan puskesmas tahun 2020 nanti, ia meminta agar Dinas Kesehatan lebih maksimal dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan puskesmas. “Tahun depan juga ada pembangunan puskesmas 5 titik,” ucapnya. (nce)
