Uncategorized

Tunda Masa Tanam Padi

TUNDA TANAM: Petani diminta menunda tanam padi karena debit air Jatiluhur mengalami penyusutan. Petani diminta mengikuti arahan UPTD Pertanian.

CIKAMPEK, RAKA – Air Bendungan Jatiluhur mengalami penyusutan, sehingga area pesawahan tidak akan terairi dengan baik. Oleh karena itu, petani di Kecamatan Cikampek diminta menunda tanam padi.

Perum Jasa Tirta II sudah mengirim surat perihal informasi ketersedian air di Bendungan Ir. H. Djuanda Jatiluhur. Camat Cikampek Syueb Sulaiman imbau para petani yang menggunakan air irigasi untuk menunda sementara waktu aktivitas tanam pada saat musim rendeng. Sebab, ketersedian air di Bendungan Ir. H. Djuanda Jatiluhur di level krisis (data tanggal 18 Novber 2019 jam 06:00 pagi TMA + 86.60) dengan tren terus menurun. “Ketersedian air tersebut, berdampak pada pasokan air ke saluran Tarum Timur terbatas,” ujar Syueb Sulaiman, baru-baru ini.

Itu artinya, lanjut Syueb, kondisi debit air pada saluran Tarum Timur hanya cukup mengairi aliran irigasi bagi areal tanah musim gadu tahun 2019 yang masih dalam kondisi tanam atau tanding corp. “Maka dari itu, kami imbau kepada petani yang menggunakan air irigasi untuk menunda sementara waktu aktivitas tanam pada saat musim rendeng,” terangnya.

Ditambahkannya, jika ingin melakukan cocok tanam di musim rendeng, maka para petani harus bisa membaca cuaca ketersedian air. “Harus menunggu ketersedian air terlebih dahulu,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button