HORMAT: Anak-anak SDN I Sindangmukti sedang berlatih kepramukaan.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Tahun 2019, pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan wajib yang harus dipelajari oleh siswa sekolah dasar.
Dahlan, pelatih pramuka SDN I Sindagmukti, Kecamatan Kutawaluya, mengatakan, saat ini siswa kelas IV sampai kelas VI SD wajib mengikuti kegiatan pramuka. Hal tersebut mengacu pada kurikulum 2013. Pihaknya mengaku tahun sebelumnya tidak ada kegiatan wajib kepramukaan untuk tingkat SD. “Sekarang siswa SD wajib mengikuti kegiatan pramuka setiap satu Minggu sekali,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Diadakannya kegiatan Pramuka sejak dini, lanjut Dahlan, merupakan momentum yang berharga bagi anak-anak, agar dapat memiliki bekal di masa depan dalam menjalankan kehidupannya. Pasalnya, dalam pramuka juga bukan hanya latihan biasa-biasa saja, melainkan belajar sosial kehidupan bermasyarakat. “Anak ini kan sebagai penerus bangsa, mulai dari usia dinilah dibentuk sebuah karakter untuk memperoleh, atau bekal kedepannya saat terjun ke masyarakat,” katanya.
Adapun materi pelajaran pramuka yang disampaikan kepada anak SD, menurut Dahlan, lebih kepada yel-yel ataupun permainan, baru sisanya mempelajari materi dasar pramuka seperti mengenal dasa dharma pramuka, sandi, morse dan semapur, berbeda dengan anak SMP yang sudah mempelajari terkait admistrasi kepramukaan dan keorganisasiannya. “Kalau di SMP itu kegiatan pramuka bagian dari ekskul bukan pelajaran wajib seperti di SD,” pungkasnya. (mra)
