LATIHAN: Anak-anak ekskul tari jaipong SMPN 2 Rengasdengklok sedang latihan.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Ekstrakurikuler sekolah bukan hanya kegiatan untuk mengisi waktu luang di luar jam sekolah, namun ekstrakurikuler juga penuh dengan manfaat dan dapat menghibur masyarakat.
Misalnya ekstrakurikuler kesenian tari jaipong di SMPN 2 Rengasdengklok. Enju Maya Saroh, siswa kelas IX mengatakan, sudah beberapa kali anggota ekskul tari jaipong menunjukkan seni goyangnya di acara resepsi pernikahan. Dia mengaku setiap pentas di acara hajatan tidak melulu mengharapkan imbalan berupa uang, baginya bisa makan dan mendapatkan perhatian dari masyarakat saja sudah lebih dari cukup. “Kalau pentas di tempat hajatan itu bagian dari pengalaman dan melatih mental,” kata Enju saat di sela latihan.
Biasanya, lanjut Enju, lagu Anjung-anjung merupakan lagu yang sering ditampilkan saat pentas di acara resepsi hajatan, atau upacara adat pernikahan. Dia mengaku selain Goyang Karawang (Gokar) lama, Gokar baru, Sampurasun, Tanjungbaru, anggota ekskul tari jaipong juga harus menguasai tari Anjung-anjung. “Karena lagu Anjung-anjung biasa dibawakan di acara upacara adat pernikahan,” katanya.
Enju menambahkan, selain ditampilkan di kegiatan lomba dan resepsi pernikahan, kesenian tari juga sering dibawakan saat penyambutan tamu dalam acara-acar besar. Dia mengaku, latihan kesenian tari di SMPN 2 Rengasdengklok juga tidak hanya dilaksanakan setiap menjelang perlombaan. “Walaupun sebagian besar sudah banyak yang hafal Goyang Karawang, kita tetap latihan khususnya untuk anggota baru,” pungkasnya. (mra)
