20 Anak Stunting di Kutagandok
Pola Hidup Warga Jorok
KUTAWALUYA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang sedang fokus membentuk kader dan sosialisasi stunting atau bayi lahir kerdil, cacat otak dan kematian bayi. Salah satunya di Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, tercatat lebih dari 20 bayi mengalami stunting. “Jumlah angka stunting di Desa Kutagandok lebih dari 20 orang,” ungkap Kepala Desa Kutagandok Adang Karmat.
Menurutnya kepedulian warga terhadap pola hidup bersih masih kurang maksimal. Buktinya masih banyak warga yang buang air besar hingga mandi di irigasi. “Banyak yang tidak punya kamar mandi,” katanya.
Saat ingin mengetahui jumlah angka stunting di Puskesmas Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, yang menangani lima desa, diantaranya Desa Kutagandok. Sujana, perawat Pusakesmas Kutamukti mengatakan, tidak memiliki kewenangan untuk memberikan informasi soal jumlah angka stunting yang ada di Puskesmas Kutamukti. “Langsung saja ke Dinas Kesehatan Karawang agar lebih jelasnya, soalnya saya tidak tahu, takut salah,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, melansir jumlah penduduk wilayah ini yang mengalami stunting mencapai 12 persen. Adapun, jumlah penduduk wilayah dengan sebutan kota pangkal perjuangan ini lebih dari 2,2 juta jiwa. Dengan begitu, warga dengan permasalahan stunti di wilayah ini, sekitar 264 ribu jiwa. (mra/psn)