KARAWANG, RAKA – Setelah penelitian berkas selesai, sebanyak 186 bakal calon kepala desa serentak di Karawang akan mengikuti tes tertulis. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Ade Sudiana mengatakan, tes tertulis juga dilakukan sebagai seleksi bakal calon yang lebih dari lima orang. Dari 45 desa yang menggelar pilkades, kurang lebih ada 11 desa yang bakal calonnya lebih dari lima orang. Tentu akan ada pengurangan bakal calon berdasarkan hasil tes nanti. “Bagi balon yang nanti tidak lolos mau tidak mau harus menerima hasilnya. Karena maksimal yang lolos lima balon,” kata Ade kepada Radar Karawang.
Dikatakan Ade, dalam pelaksanaan tes tertulis nanti, pihaknya menggandeng akademisi dari Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. Hal ini untuk menghindari adanya intervensi dari DPMD terhadap pelaksanaan tes. “Semuanya oleh akademisi. Kita hanya laporan dari sana aja. Materinya seputar pengenalan ilmu pemerintah desa,” ujarnya.
Ade meneruskan, tes tertulis dan lisan akan dilaksanakan pada 6-7 Januari 2020 dan akan diumumkan hasilnya tanggal 16-17 Januari. “Saat ini masih penelitian berkas administrasi dan akan ditetapkan pada 13 Desember 2019. Ya, pada tahap ini juga kemungkinan ada yang tidak memenuhi berkas administrasi,” katanya. (nce)
