Uncategorized

Anak Muda Gak Mau Turun ke Sawah

TAK ADA PEMUDA: Petani saat ini minim dari kalangan generasi muda.

LEMAHABANG, RAKA – Kotor, panas dan mengandalkan kerja fisik, membuat bertani tidak banyak dilirik generasi muda. Saat ini, mereka lebih banyak memilih bekerja di pabrik ketimbang mencari uang di sawah.
Petani asal Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang Dodi (56) mengatakan, dia tidak pernah melihat anak muda yang bekerja jadi buruh tani ataupun menjadi pemilik sawah. “Anak-anak sekarang mah hampir gak ada yang mau ke sawah. Jangankan buat kuli, kayaknya buat pegang lumpurnya pun gak mau,” ucapnya.

Diteruskannya, pemilik lahan sawah memang jarang anak muda, terlebih jika luasnya sudah hektaran. Namun setidaknya, orang tua si pemilik sawah ini bisa mengajak anaknya untuk ikut belajar bertani. “Di bidang lain perlu anak muda untuk meneruskan, di pesawahan juga perlu dong,” katanya.

Dodi yakin jika digabung antara pengalaman orang tua dan pengetahuan anak muda, hasil panennya bisa lebih menguntungkan. Minimal jika sudah untung, area pesawahan di Karawang tidak banyak yang dijual dan bisa dipertahankan. “Kita kan masyarakat tani, ayolah anak muda ikut bertani. Kalau bisa jadi petani berdasi,” ucapnya.

Menurutnya, jangan menyalahkan pengembang jJika 20 hingga 30 tahun kedepan, Karawang sudah dipenuhi pembangunan. Karena mereka juga sama-sama usaha untuk memenuhi kebutuhannya. “Di sini kita juga perlu berusaha agar pesawahan yang menjadi identitas kita bisa terus dipertahankan,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button