Uncategorized

Jalan Kabupaten tapi Sempit

TERLALU SEMPIR: Jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Kutawaluya dengan Kecamatan Rawamerta sangat sempit untuk ukuran jalan kabupaten. Jika kendaraan roda empat berpapasan, salah satunya harus saling mengalah jika tak ingin celaka.

Kutawaluya-Rawamerta Langganan Macet

KUTAWALUYA, RAKA – Ruas Jalan Raya Kutagandok sampai Jalan Panyingkiran Rawamerta sering mengalami kemacetan, terutama pagi dan sore hari. Sudah seperti di kota saja, pada jam-jam berangkat kerja ataupun sekolah, maupun sebaliknya selalu macet.

Yang menjadi penyebab kemacetan di jalan ini karena badan jalan yang sempit. Ketika kendaraan roda empat berpapasan, para pengendara harus saling mengalah. Akibatnya, kemacetan pun terjadi. Bahkan mengular.

Kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama. Badan jalan yang sempit menjadi faktor utamanya. Padahal jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung Kecamatan Rawamerta, Kutawaluya, serta Kecamatan Rengasdengklok.

TERJUN: Ada pula kendaraan yang terjun ke sawah karena menghindari serempetan kendaraan lain dari lawan arah.

Tak jarang pula, warga yang hendak menuju Tempuran, Pedes, juga melintasi kawasan tersebut sehingga pengguna jalan tersebut terbilang tinggi setiap harinya. Apalagi kebiasaan masyarakat saat ini lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum maupun ojek.

Iwan, warga Kutawaluya mengatakan, selain dilalui kendaraan pribadi, jalan utama Kutawaluya sering juga dilalui mobil besar seperti truk yang membawa padi. Apalagi di daerah tersebut banyak pabrik penggilingan padi. Dirinya menyayangkan akses jalan di daerahnya tidak kunjung diperlebar. Saat ini lebarnya hanya sekitar empat meter. “Biasanya kalau sore sering macet, banyak orang soalnya,” pungkasnya.

Selain kemacetan akibat ruas jalan sempit dan tak sebanding dengan volume kendaraan yang tinggi itu, kerap juga terjadi kecelakaan, sebagaimana belum genap satu bulan ini terjadi peristiwa roda empat yang terjun ke area pesawahan di dekat Kantor Kecamatan Kutawaluya. “Belum lama ini ada mobil sampai masuk sawah, katanya itu menghendari dari tabrakan,” kata camat Kutawaluya Rochman kepada Radar Karawang, saat ditemui di kantornya.

Diteruskannya, jalan penghubung Kutagandok-Panyikiran Rawamerta merupakan jalan kabupaten. Pihaknya berharap ruas jalan tersebut dapat diperlebar sehingga bisa mengurangi kemacetan, terutama kecelakaan lalulintas. “Soalnya kan jalan ini banyak dilalui masyarakat, sedang ruas jalannya sempit,” ujarnya. (mra)

Related Articles

Back to top button