Purwakarta

Tunjangan ASN Bisa Dipotong Gara-gara Pakai Gas Melon

GAS UNTUK ORANG MAMPU: Peluncuran 62 Outlet Home Delivery Bright Gas di Jalan Rawasari, Kelurahan Munjuljaya.

PURWAKARTA, RAKA – Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Purwakarta bakal terancam kena sanksi jika masih menggunakan gas bersubisi atau gas melon berukuran 3 kilogram. “Jika ASN masih menggunakan gas bersubsidi akan kena sanksi, sanksinya yaitu TKD-nya dipotong,” ujar Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta Karliati Juanda saat menghadiri peluncuran 62 Outlet Home Delivery Bright Gas di Agen PT Q Gas Dewangsa, Jalan Rawasari, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, Rabu (11/12).

Dia mengaku, sejauh ini pihaknya terus menggalakan penukaran tabung subsidi ke non subsidi sebagai salah satu upaya pendistribusian tepat sasaran. Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap agar semua ASN di Kabupaten Purwakarta menggunakan gas non subsidi.

Selain itu, dia juga mengharapkan ASN yang masih menggunakan gas bersubsidi segera pindah ke gas non subsidi, karena penghasilannya sudah di atas Rp1.500.000 per bulan. “Para pelaku UMKM yang pendapatannya sudah di atas Rp1.500.000 harus menggunakan gas non subsidi,” tambahnya.

Sementara, sebagai peningkatan layanan kepada masyarakat, PT Pertamina (Persero) kini menyediakan 62 outlet Home Delivery Bright Gas di sekitar wilayah Kota Bekasi hingga Purwakarta dan Subang. Peresmian dilakukan secara simbolis di Purwakarta, dimana di kabupaten tersebut tersedia 8 outlet. “Layanan ini merupakan upaya persuasif kami untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap LPG (liquefied petroleoum gas) non subsidi. Dengan layanan pesan antar, konsumen LPG non subsidi bisa memesan dengan gas lebih praktis, nyaman dan aman,” kata Sales Area Manager Retail Karawang Teuku Desky Arifin di sela-sela kegiatan peluncuran Home Delivery Bright Gas.

Selain 8 outlet di Purwakarta, Desky menambahkan, Home Delivery di Kotaa Bekasi sebanyak 15 outlet, Kabupaten Bekasi 16 outlet, Karawang 13 outlet dan Subang 10 outlet.

Adapun pemesanan LPG non subsidi ini dilakukan melalui Pertamina Contact Center. Dimana, nantinya agen LPG terdekat akan mengantarkan Bright Gas ke lokasi yang diinginkan konsumen. Bright Gas juga akan tersedia di beberapa outlet penjualan dan SPBU Pertamina.

Peluncuran Home Delivery Bright Gas dilakukan di outlet Q-Gas yang merupakan salah satu agen terbaik di wilayah Purwakarta. Sebagai bentuk dukungan, Pertamina juga memberikan motor kepada Q-Gas untuk keperluan layanan pesan antar Bright Gas ke konsumen. “Proses pembayaran juga lebih mudah karena di setiap outlet tersedia Link Aja, sehingga masyarakat bisa menggunakan cara pembayaran non tunai (cashless) yang praktis,” tambahnya. (gan)

Related Articles

Back to top button