Uncategorized

Pendataan Warga Sehat Dilanjutkan

PENGARAHAN : Petugas kesehatan memberikan pengarahan soal pendataan kesehatan warga di wilayah Kecamatan Klari.

KLARI, RAKA – Untuk memastikan dan meningkatkan kesehatan masyarakat, Petugas Kesehatan Kecamatan Klari mendata ulang dengan mendatangi kesetiap rumah warga.

Bidan Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari Elviana Christin mengatakan, pada tahun 2017 lalu pihaknya telah melakukan pendataan ke setiap rumah warga yang ada di Kecamatan Klari. Hal itu bertujuan untuk menghitung jumlah warga sehat dan warga yang terserang penyakit. “Jadi data yang saat ini kita pegang itu hasil dari pendataan yang kita lakukan sejak 2017 lalu,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (11/12).

Ia menambahkan, tercatat dari 265 KK yang ada di Desa Kiarapayung, hanya 219 yang dinyatakan sehat yang dinilai melalui dua belas indikator, salah satunya kebiasaan kepala keluarga yang melakukan aktifitas merokok di dalam rumah. “Artinya jika asap rokok ini terisap oleh anggota keluarganya maka semuanya dinyatakan tidak sehat, itupun sudah kita cek langsung,” tambahnya.

Ia mengaku, untuk memastikan kesehatan warga, pihaknya akan mendata ulang dan menghitung jumlah warga sehat, prasehat dan tidak sehat. Karena warga yang tidak sehat akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan melakukan pengobatan ke Puskesmas. “Artinya tidak hanya sebatas pendataan, justru pendataan ini agar kita tahu penyakit apa saja yang diderita oleh warga, tentunya akan kita tangani degan mengarahkan warga untuk melakukan pengobatan,” akunya.

Masih dikatakannya, selain itu, pihaknya meminta bantuan kepada pihak pemerintah desa untuk membantu dan menginformasikan kepada warga agar warga tidak sulit saat dilakukan pemeriksaan. Selain itu pihaknya akan menghimbau kepada seluruh kepala keluarga untuk menghilangkan kebiasaan merokok di dalam rumah, karena itu akan berdampak pada kesehatan anggota keluarganya. “Semua sektor akan kita libatkan untuk suksesnya tujuan dari pendataan ini, khususnya kepada kepala keluarga, kalau bisa mereka berhenti merokok karena selain tidak sehat untuknya, hal itu juga akan berdampak negatif sama anggota keluarganya,” katanya.

Sementara itu, warga Dusun Krajan RT 03/02, Desa Kiarapayung Nurhayati mengungkapkan, meskipun sedang mengandung anak kedua, kebiasaan suaminya tidak pernah hilang dengan merokok di dalam rumah, bahkan di kamar tidurnya.

Ia berharap, dengan kedatangan petugas kesehatan ke rumahnya dapat merubah kebiasaan buruk suaminya tersebut. “Sudah saya larang tapi tidak didengarkan, ya mudah-mudahan secepatnya ibu bidan bisa datangi rumah saya, supaya suami saya tahu risiko yang akan ditimbulkan kalau merokok terus di ruangan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button