
KARAWANG, RAKA – Bandara Soekrano-Hatta II akan dibangun di wilayah Ciampel-Pangkalan. Rencananya, pembangunan bandara baru akan dimulai 2028 mendatang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang Eka Sanatha mengatakan, bandara Soekarno-Hatta yang akan dibangun di wilayah Karawang itu diperkirakan akan lebih luas dari bandara Soekarno-Hatta dengan luas 3.000 hektare. “Lokasi di Ciampel dan Pangkalan,” kata Eka, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/10).
Dikatakan Eka, perencanaan pembangunan bandara tersebut diperkirakan tahun 2027. Sementara dimulainya pembangunan sekitar tahun 2028. “2027 nanti study kelayakan DED,” ucapnya.
Menurutnya, meski pembangunan bandara tersebut masih lama, namun Pemerintah Karawang harus menyiapkan akses menuju bandara. Pihaknya akan mengusulkan exit tol dari Tol Japek Selatan ke lokasi yang akan dijadikan bandara. “Tujuannya agar mempermudah akses menuju bandara,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, tidak lama lagi tol layang Jakarta-Cikampek akan difungsikan. “Sekarang kita sudah siapkan simpul-simpul,” tambahnya. Selain itu, lanjutnya, Pemkab Karawang juga sudah melakukan kajian teknis untuk menghubungkan exiting Karawang Timur ke Tol Jatiasih-Sadang.
Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pengembang kawasan untuk merelakan tanahnya bagi kepentingan umum. Selain itu, Pemkab Karawang juga sudah melakukan kajian teknis untuk menghubungkan exiting Karawang Timur ke tol Jatiasih-Sadang. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah pengembang kawasan untuk merelakan tanahnya untuk kepentingan umum. “Rapat-rapat kemarin sudah siap. Nanti kami akan minta kesiapan secara tertulis,” pungkasnya. (nce)