Air Belum Bisa Mancur
MASIH BELUM MANCUR: Sudah empat bulan, Taman Air Mancur Sri Baduga tak dibuka untuk umum karena air Situ Buleud menyusut akibat dilanda kemarau panjang. Ditargetkan, malam tahun baru sudah bisa beroperasi lagi.
Target Malam Tahun Baru Sri Baduga Dibuka Lagi
PURWAKARTA, RAKA – Sudah hampir menginjak empat bulan, Taman Air Mancur Sri Baduga tak berfungsi lantaran kondisi air menyusut akibat dilanda kemarau.
Meksi telah memasuki musim penghujan, namun Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta masih kesulitan untuk kembali mengoperasikan Taman Air Mancur Sri Baduga yang berada di Situ Buleud.
Alasannya karena debit air di Situ Buleud yang belum mencukupi. “Memang sudah memasuki musim penghujan, namun debit air belum optimal untuk pengoperasian air mancur, jika dipaksakan dikhawatirkan ada alat yang rusak,” ungkap Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Disporaparbud Purwakarta Irfan Suryana, Kamis (12/12).
Dia menjelaskan, debit air Situ Buleud saat ini sudah mulai bertambah setelah sebelumnya surut, dampak musim kemarau panjang melanda Kabupaten Purwakarta.
Kalau dilihat debit air sekarang sudah bertambah, kekurangannya tinggal 30 sampai 50 cm lagi. Jika sudah segitu atau lebih, Air Mancur Sri Baduga bisa kembali dioperasikan,” kata dia.
Irfan berupaya mengawal aliran air dari hulu agar penambahan debit air di Situ Buleud lebih cepat. “Air di hulu masih belum normal, otomatis mengalirnya air ke Situ Buleud juga kecil. Apalagi kita hanya mengandalkan air dari irigasi sisa memenuhi kebutuhan masyarakat bertani, tapi kita upayakan,” ujar dia.
Meski begitu, Irfan menargetkan sebelum atau pada malam pergantian Tahun Baru 2020 Air Mancur Sri Baduga di Situ Buleud dapat dioperasikan dengan asumsi debit air normal. “Kita upayakan malam tahun baru warga Purwakarta dan sekitarnya bisa kembali menikmati Air Mancur Sri Baduga,” ujar Irfan. (gan)