Pol PP Sulit Lacak Prostitusi Online
Kabid Tantribum Satpol PP
Dedeh Sofia Hasanah
PURWAKARTA, RAKA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta merasa kesulitan mengamankan praktik prostitusi online di Kabupaten Purwakarta.
Kabid Tantribum Satpol PP Kabupaten Purwakarta Dedeh Sofia Hasanah mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan unsur muspika hingga ke tingkat desa guna menyisir lokasi atau tempat yang sering digunakan praktik prostitusi. “Untuk prostitusi online ini susah dideteksi karena tempatnya pindah-pindah,” ujanya, Kamis (12/12).
Dia pun menyebut, prostostusi online marak beredar lewat aplikasi WhatsApp dan media sosial Twitter. “Di WA banyak, kita pun gak bisa masuk. Pernah ada yang ngirim link grupnya, tapi pas kita masuk gak bisa. Ada semacam sandi khusus,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya berkomitmen akan mengintensifkan operasi sebagai salah satu upaya meminimalisir menjamurnya prostitusi online di Kabupaten Purwakarta. “Apalagi menjelang perayaan tahun baru, miras dan prostitusi online akan semakin marak,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, operasi ini juga dilakukan dalam rangka menegakkan Perda Nomor 13 Tahun 2007 tentang Larangan Pelacuran dan Miras. “Kemarin kita operasi di sekitaran perkotaan, tapi sejauh ini belum ada yang tertangkap tangan. Menjelang tahun baru operasi akan kita intensifkan lagi,” pungkasnya. (ris)
