Uncategorized

Pembagian Golongan Air Disoal

TANAM PADI : Petani Rawamerta saat tanam padi. Proses pendistribusian air berdasarkan golongan yang diatur PJT II dikomplain petani.

TELAGASARI, RAKA – Adanya surat edaran yang dilayangkan pihak PJT beberapa bulan lalu dipertanyakan petani Telagasari dan Majalaya. Mereka mempertanyakan pembagian air berdasarkan golongan.

Saepul Bahri, petani Telagasari yang memiliki lahan sawah di Majalaya mengatakan, saat ini ia bersama petani Majalaya mempertanyakan kinerja pihak PJT terkait pembagian air berdasarkan golongan air. “Karena saat ini petani di wilayah Kecamatan Rawamerta sudah mulai olah tanah.,” ujarnya.

Padahal, lanjut Saepul, harusnya wilayah Majalaya yang didahulukan, karena jika melihat aliran air, posisi Kecamatan Majalaya berada di bagian hulu Kecamatan Rawamerta. “Harusnya Kecamatan Majalaya dulu yang pertama mendapatkan pengairan lahan sawahnya,” ucapnua.

Sementara, tujuan awal adanya surat edaran teraebut untuk pembagian air berdasarkan golongan, dan yang ia pahami agar pola tanam kembali seperti dulu sesuai dengan golongan air.

Petani lainnya H Ucin mengatakan, upaya yang dilakukan pihak PJT dinilai tepat. Artinya, pembagian air untuk setiap wilayah pesawahan di kembalikan seperti dulu agar teratur dan tertata. Namun, akan lebih baik jika yang diutamakan itu sesuai aliran air. “Majalayakan berada di depan, setelah itu baru Rawamerta,” ucapnya.

Ia pun berharap agar adanya perubahan pembagian air itu disampaikan langsung kepada para petani, agar mereka memahami kinginan atau program yang ada. “Supaya petani tahu apa maksid dan tujuannya, kan enak kalau sama-sama tahu programnya. Jadi selaras antara petani dan pemerintah,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button