Uncategorized

Jayakerta Bakal Punya TPSST

Camat Jayakerta
Budiman Achmad

JAYAKERTA, RAKA – Bantuan bank dunia yang digelontorkan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, rencananya akan dibuat pembangunan gedung dan peralatan Tempat Pembuangan Sampah Sementara Terpadu (TPSST) di beberapa kecamatan. Satu diantaranya Kecamatan Jayakerta.

Camat Jayakerta Budiman Achmad mengatakan, sekitar dua bulan yang lalu Kepala DLHK Kabupaten Karawang Wawan Setiawan sudah mendatangi lokasi yang nantinya akan dibuatkan tempat pengolahan sampah. Tepatnya di Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta.

Nantinya, sampah yang ada di sana akan dipilah-pilih lagi antara sampah organik dan non organik. “Yang saya tahu hasil perbincangan dengan kepala dinas (DLHK) itu nanti akan ada alat pemilah. Nanti sampah yang organik itu akan dijadikan kompos, kemudian sampah plastik dan barang yang mempunyai nilai ekonomis akan dikelola terpisah,” jelasnya saat ditemui Radar Karawang, Kamis (12/12).

Sementara tanah yang akan dijadikan TPSST merupakan lahan milik Pemerintah Kabupaten Karawang sekitar 5.000 meter. Dengan rencana pembangunan tempat pengolahan sampah di Kecamatan Jayakerta, Budiman turut mengapresiasi, karena penanganan sampah di beberapa wilayah terkendala dengan infrastruktur.

Menurutnya, di Jayakerta sendiri mempunyai area lahan untuk penanganan sampah. Diakuinya, pembangunan area TPSST ini tidak akan menimbulkan dampak negatif yang besar terhadap masyarakat, karena TPSST tempat pengolahan, bukan pembuangan semata. Nantinya akan ada teknologi khusus pengolahan sampah. “Dan (nanti) bisa memberikan output bagi masyarakat secara ekonomi,” kata Budiman saat ditemui di kantornya.

Camat Budiman berharap, kedepannya masyarakat sudah dapat membedakan sampah organik dan non organik, sehingga nantinya waktu membuang sampah tidak disatukan antara sampah organik dan non organik. Sementara saat ini masih ada masyarakat yang membuang sampah di bantaran irigasi Jayakerta. “Dan ini menunjukkan betapa rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah,” imbuhnya.

Sementara itu, Odeng (40), salah satu warga Jayakerta mengatakan belum tahu menahu soal rencana pembuatan TPSST di wilayah Jayakerta. Namun yang pasti, saat ini dirinya mengakui masih ada masyarakat yang membuang sampah di bantaran kali dan ada juga yang langsung membakarnya. “Walaupun di sepanjang jalan Kemiri ini banyak tempat pembuangan sampah (TPS), tapi saya belum pernah lihat mobil sampah datang ke sini,” ujarnya. (mra)

Related Articles

Back to top button