Uncategorized

Jangan Lakukan Kampanye Hitam

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Panitia Pilkades Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon kepala desa. Kegiatan yang disertai pengundian nomor urut calon itu dilanjutkan deklari damai yang disepakati para calon untuk melaksanakan pilkades damai.

Rapat Pleno langsung dipimpin Ketua Panitia Pilkades Desa Wadas disaksikan Muspika Telukjambe Timur berlangsung di Aula Desa Wadas, Jumat (6/10). Selain dihadiri anggota panitia pilkades dan para calon kades, kegiatan langsung dipantau Plt camat Telukjambe Timur Hj. Wiwik Krisnawati, Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Mulyana, Danramil Telukjambe Timur diwakili Pembina Desa Wadas serta tokoh agama termasuk Pjs. Kades Wadas dan BPD serta LPMD setempat.

Sebelum undian penarikan nomor urut dilaksanakan, Ketua Panitia Pilkades Ngadiman membacakan Surat Keputusan tentang Pengumuman Penetapan bakal calon menjadi calon kepala desa. “Kami sudah lakukan tahapan pelaksanaan pilkades, mulai penjaringan balon, seleksi administrasi, penetapan balon menjadi calon dan pengundian nomor urut calon. Secara admninistrasi sudah lengkap dan lulus semua,” terangnya.

Dihadapan muspika dan masyarakat, Ngadiman juga mengatakan seluruh kandidat dinyatakan siap maju dalam Pilkades Desa Wadas. Sementara calon kepala desa yang ditetapkan dan berhak dipilih dan mengikuti pemilihan kepala desa wadas masing-masing Petahana H.Junaedi, Khotibul Iman, Nurul Huda dan Yaya Sunarya.

Ditempat sama Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana SH mengingatkan para calon agar tidak menghalalkan cara tidak dapat untuk mendapatkan suara. “Saya berharap saat pelaksaan nanti agar bisa memberikan kesejukan bagi masyarakat dan jangan pernah melakukan kampanye hitam yang merugikan bakal calon kades yang lain,” tandasnya, meski dia optimis pilkades akan berlangsung kondusif karena sudah ada kesepakatan antar calon untuk melaksanakan pilkades damai.

Plt. Camat Telukjambe Timur Hj. Wiwik Krisnawati menambahkan supaya para calon bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai dengan adanya pilkades yang terjadi tercerai berai. “Pilkades itu merupakan sebuah ajang demokrasi, karena itu semua harus menjunjung netralitas dan dilakukan dengan cara damai,” ucapnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button