Bupati Janji Pertahankan Lahan Produktif
TANAM : Petani Purwakarta saat menanam padi di areal sawah produktif.
PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mempertahankan belasan hektare lahan pertanian. Hal ini bertujuan untuk ketahanan pangan di wilayah Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, mempertahankan lahan pertanian itu penting. Upaya yang dilakukan selain tidak mengeluarkan rekomendasi perumahan baru juga tidak mengeluarkan aturan soal lahan abadi.
Selain itu, pihaknya akan menguatkan komitmen dengan para pemilik lahan sehingga tidak terlalu mudah menjual lahan pertanian mereka. “Kami masih menunggu review Perda Tata Ruang dari gubernur. Semoga bisa segera turun. Nanti, perda tersebut juga diperkuat dengan Rencana Detail Tata Ruang dari Kementerian. Nanti, regulasi itulah yang akan membentengi lahan–lahan produktif ini dari alih fungsi,” ungkap Anne, akhir pekan lalu.
Menurutnya, dengan regulasi tersebut ke depan lahan–lahan produktif tidak boleh beralih fungsi dengan alasan apapun. Sehingga ketersediaan lahan tetap ada. “Kalau tidak seperti itu kami khawatir ketersedian lahan di Purwakarta semakin sedikit,” katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan data yang ada di dinas terkait luasan sawah baku di wilayahnya mencapai 18.000 hektare. Dari jumlah tersebut, 10.000 hektarenya merupakan sawah irigasi teknis dan 8.000 hektare di antaranya merupakan sawah tadah hujan atau lahan kering. “Lahan–lahan ini menjadi benteng terakhir ketahanan pangan. Makanya, harus dipertahankan dengan serius. Bukan hanya produk pertanian, lahan produktif ini juga akan didorong di sektor perkebunan,” ujar Anne.
Dia mengaku, pihaknya terpaksa harus intervensi guna mempertahankan lahan produktif. Selain itu, ini juga bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian.
Sektor pertanian dan perkebunan cukup menjanjikan. Apalagi, Purwakarta berada di titik stategis yang menjadi penyangga dua ibu kota. Dengan begitu, dari sisi pemasarannya pun aksesnya sudah sangat mudah. “Kami targetkan, ke ndepan wilayah kami bisa jadi penyuplai hasil pertanian maupun perkebunan untuk daerah lain,” ujar Anne. (gan)