Pramuka Milenial Tidak Nakal

Danramil 1905 Jatiluhur
Kapten Arm Bambang Priyambodo
PURWAKARTA, RAKA – Perkemahan Pramuka bertajuk Madrasah Scout Camp 2019 yang dimotori Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, mendapat dukungan TNI.
Dandim 0619 Purwakarta melalui Danramil 1905 Jatiluhur Kapten Arm Bambang Priyambodo mengatakan, pelaksanaan Madrasah Scout Camp 2019 merupakan pemantik pembentukan karakter kebhinekaan bagi generasi muda.
Menurutnya, banyak hal yang diperoleh dari setiap peserta kemah Pramuka, termasuk kerja sama tim dalam mengatasi permasalahan yang ditemui. “Dalam kegiatan kemah Pramuka ini, semua peserta dituntut untuk bisa bekerjasama tim dalam mengatasi setiap persoalan,” ujarnya.
Dengan kegiatan Pramuka, tambah dia, karakter anak muda sebagai peserta dapat terbentuk dengan baik guna mempersiapkan mental sebagai bekal jadi pemimpin. “Kegiatan Pramuka, termasuk perkemahan seperti ini sangat bermanfaat dalam membentuk mental serta karakter anak muda sebagai calon pemimpin,” katanya saat ditemui di Buper Taman Rusa, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao.
Dia menambahkan, Gerakan Pramuka harus menjadi Gerakan Pramuka yang milenial dan memiliki ciri khas kearifan bangsa Indonesia. Meskipun diakuinya, kemajuan teknologi informasi tidak bisa terhindarkan.
Namun semua itu apabila tidak dibentengi dengan sifat religi dan segala sesuatu yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang arif, bijaksana, sopan santun dan selalu mengutamakan musyawarah dan gotong royong, tidak saling menghasut dan terpecah belah. “Maka dari itu, kita gaungkan kembali semangat Dasa Dharma Pramuka untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, yang cerdas dan mempunyai akhlakul karimah dan peduli terhadap lingkungan dan sesama,” tandasnya.
Bambang juga berharap, Pramuka menjadi pelopor dari semua kegiatan positif. Sebaliknya, jangan nodai atribut Pramuka dengan perilaku yang buruk. Karena katanya, Pramuka dididik menjadi generasi yang tangguh, kuat dan disiplin serta membanggakan bagi keluarga dan bangsa. “Saya berharap adik-adik semua menjadi tumpuan harapan bangsa. Oleh sebab itu harus dimulai dari diri kita sendiri,” pungkasnya. Kegiatan perkemahan itu sendiri, digelar selama tiga hari. (gan)