Dawuan Tengah Masih Fokus Fisik
DIBANGUN : Pembangunan ruas jalan lingkungan Dusun Karanggelam RT 004/009, Desa Dawuan Tengah dengan menggunakan dana desa tengah digarap.
CIKAMPEK, RAKA – Dana Desa Dawuan Tengah Rp976.903.000. Angaran itu sampai saat ini masih fokus untuk pembangunan fisik. “Alhamdulillah, dengan adanya DD 2019 sebesar Rp976.903.000, permasalahan yang ada di Desa Dawuan Tengah, sedikit demi sedikit bisa teratasi,” ujar
Kepala Desa Dawuan Tengah Jejen Jaenal Arifin, kepada Radar Karawang, Selasa (17/12). Ia menambahkan, anggaran dari pemerintah pusat tersebut, sudah dialokasikan untuk infrastruktur dan pemberdayaan. Sebab, dalam pembuatan APBDes, melibatkan semua unsur, mulai BPD, RT, RW, tokoh masyarakat dan para perangkat lainnya. “Pengalokasian berdasarkan kepentingan bersama, sehingga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Karena, sebagian jalan-jalan yang rusak kini sudah bagus dan saluran air sudah diperbaiki. Selain itu, sudah membantu sarana pendidikan,” tuturnya.
Saat ditanya korupsi, Jejen mengaku, tidak berani untuk melakukan perbuatan itu, karena sama halnya dengan menzolimi atau merugikan banyak orang. Apalagi untuk sekarang, pengelolaan DD sangat ketat, jika main-main atau melakukan penyelewangan, maka jeruji penjara siap menanti. Karena ada sanksi hukum yang mengatur. “Mana berani saya melakukan korupsi, toh motivasi menjadi kepala desa ingin memajukan desa, agar bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian mayarakat dengan program-program yang kami buat,” akunya.
Dengan demikian, maka semua DD yang sudah direalisakin, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, sehingga dapat membatu dalam meningkatkan perekonomian dan pendidikan. “Semoga bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat, sehigga masyrakat bisa merasakan manfaatnya,” harap Jejen.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dawuan Tengah Isep seherlan mengatakan, permasalahan yang ada di wiliyahnya, secara perlahan dapat teratasi. Karena banyak persoalan infrastruktur yang rusak, kini sudah semakin berkurang, dengan demikian masyarakat dapat merasakan manfaat, sehingga bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian dan pendidikan. “Kinerja pemerintah desa cukup bagus, soalnya secara perlahan, permasalahan yang ada di desa bisa teratasi,” pungkasnya. (acu)
