SEKOLAH BERPRESTASI: Meski berada di daerah pinggiran, namun SMPN 3 Tirtajaya mampu menunjukkan kualitasnya.
TIRTAJAYA, RAKA – SMPN 3 Tirtajaya berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar kepada Kepala SMPN 3 Tirtajaya Dedi Kurnia pada acara Penganugerahan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2019, di Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Jumat (13/12) lalu.
Adiwiyata merupakan penghargaan tertinggi kepada sekolah yang berwawasan lingkungan. Untuk meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata, bukan melalui perlombaan atau kejuaraan, melainkan harus mewujudkan lingkungan sekolah yang berkelanjutan.
Dedi Kurnia mengatakan, untuk mendapat penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata maupun Sekolah Ramah Anak tidak dengan instan, namun butuh perjuangan panjang dan melibatkan seluruh komponen sekolah, termasuk masyarakat setempat. “Sekitar empat tahun kami berjuang secara bersama-sama. Seluruh warga sekolah, orangtua siswa dan masyarakat sekitarnya untuk menciptakan sekolah yang bersih, indah, nyaman, sehingga kami mendapat predikat terbaik 1 Sekolah Ramah Anak tingkat kabupaten,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Menurut Dedi, sekolah merupakan sarana pembentukan karakter di bidang lingkungan, terlebih lagi lingkungan adalah menjadi masalah global saat ini. Sehingga kata Dedi, sekolah harus mampu membentuk karakter siswa yang peduli akan lingkungan dengan cara bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam (SDA), menjaga keseimbangan alam, melestarikan alam dan dapat mengelola sampah dengan baik serta hemat energi. Sebagaimana motto yang diterapkan di SMPN 3 Tirtajaya, kita jaga alam, alam jaga kita. “Alam Ciptaan Allah Yang Maha Esa ini merupakan titipan nenek moyang kita yang harus dijaga dan dirawat untuk anak cucu kita. Jangan sampai rusak. Sehingga anak cucu kita tidak bisa merasakan manfaat alam ini,” ujarnya.
Sementara dengan ditetapkannya sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, Dedi mengaku tak luput atas kerjasamanya atau bantuan dari Bupati Karawang, Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan beberapa perusahaan. Dedi menambahkan, SMPN 3 Tirtajaya melalui Komunitas Balad Bumi akan berkomitmen membentuk karakter siswa untuk mencintai lingkungan, baik di sekolah maupun di tempat tinggalnya.
“Kita bentuk karakter siswa yang cinta kebersihan, keindahan serta mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sehingga bermanfaat untuk kehidupannya kelak,” pungkasnya.
Sebelumnya, SMPN 3 Tirtajaya telah beberapa kali mendapat juara. Diantaranya juara 1 Sekolah Sehat Kabupaten Karawang, juara 1 Sekolah Adiwiyata Kabupaten, juara 1 Sekolah Tanpa Rokok, juara 1 Kepala Sekolah Prestasi Kabupaten, serta sempat meraih terbaik 1 Sekolah Ramah Anak tingkat Kabupaten Karawang. Sekolah tersebut juga mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat. (mra)
