Harga Sayuran Mulai Naik
TRANSAKSI : Penjual dan pembeli sayuran saat melakukan transaksi.
PURWAKARTA, RAKA – Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, harga kebutuhan pokok jenis sayuran di Kabupaten Purwakarta perlahan mulai merangkak naik. Yang paling menonjol naiknya adalah jenis bawang merah dari semula Rp20 ribu kini menjadi 40 per kilogramnya. “Naiknya sudah beberapa hari terakhir mungkin karena faktor musim hujan,” ujar Mela (37), salah seorang pedagang sayuran di Pasar Citeko Plered, Rabu (18/12).
Dirinya menjelaskan, selain bawang merah ada beberapa jenis sayuran yang tak kalah naik seperti, tomat yang semula dibandrol Rp5 ribu per kilogram, kini menjadi Rp8 ribu per kilogramnya. Kemudian, cabe rawit merah dari Rp30 ribu per kg kini naik menjadi Rp40 ribu per kg.
Mela mengatakan, kenaikan jenis sayuran ini merupakan hal yang wajar jika saat peralihan musim. Dirinya pun menjelaskan, tak semua harga sayuran merangkak naik sebab ada juga yang masih stabil bahkan turun. “Masih normal seperti, kol masih Rp5 ribu per kg, wortel Rp7 ribu, labu siam Rp15 ribu per kg, jengkol Rp15 ribu, timun Rp6 ribu per kg, sosin Rp8 ribu, cabai merah dan cabai masih diharga Rp24 ribu per kg,” bebernya.
Selain itu, dia menyebut komoditas sayuran mengalami kenaikan tidak terlalu berdampak terhadap penjualan. Para konsumen masih banyak yang membeli. “Masih banyak yang beli, karena sudah langganan pembeli pun sudah pasti faham,” katanya.
Meski begitu, dirinya berharap adannya peran pemerintah dalam pengawasan distribusi barang dari hulu hingga hilir. “Sehingga jika ada pengontrolan pasti ketahuan dimana awal naik atau turunnya harga dan bisa mencegah jika ada yang menaikan harga sayuran,” ujarnya. (gan)