DITANGKAP: Setelah dua jam melakukan perburuan, akhirnya sanca tiga meter itu berhasil ditangkap warga.
Ditangkap Warga Bojongkarya Dua Jam
RENGASDENGKLOK, RAKA – Beberapa hari ini Karawang dihebohkan dengan temuan ular kobra, bahkan kemarin ini sampai memasuki areal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Sedangkan di Dusun Bojongkarya I, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, geger dengan adanya ular sanca di pemukiman warga.
Keberadaan ular sanca ditemukan pertama kali oleh Kusnadi (60) warga setempat, yang hendak menunaikan ibadah salat subuh berjamaah di salah satu musala Bojong Karya I. Kata Kusnadi, ular sanca itu berukuran panjang hampir tiga meter dan sebesar betis kaki yang berada di gang kecil dekat musala. “Kalau ada bambu pasti saya tangkap, karena gak ada akhirnya saya salat jamaah dulu,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (1/1).
Sekitar pukul enam pagi, warga berkerumun sekaligus mencari di sekitar lokasi ditemukannya ular. Maman (40) warga Dusun Bojong Karya I mengatakan, dengan alat seadanya seperti kain dan bambu, dia mencoba untuk menangkap ular sanca itu dengan beberapa warga lainnya.
Kata Maman, ular sanca berukuran tiga meter tersebut sempat naik ke atap rumah warga, sehingga warga pun kesulitan untuk menangkapnya. Namun setelah dua jam upaya penangkapan, akhirnya ular sanca berhasil diamankan. “Awalnya ular itu mau masuk lubang, terus kita tarik saja, soalnya kalau sampai masuk lubang, pasti susah lagi nangkapnya,” kata Maman.
Adanya ular sanca di Dusun Bojong Karya I, merupakan kali pertama dan membuat resah warga sekitar. Encih (60) mengaku khawatir jika ular sanca itu tidak sampai diamankan, apalagi di sini banyak anak kecil. Dia mengaku tidak tahu menahu asal usul ular itu sampai bisa masuk pemukiman warga, padahal di dusun tersebut padat penduduk. “Mudah-mudahan jangan sampai ada lagi, saya kaget lihatnya juga,” pungkasnya. (mra)
