LATIHAN: Anak-anak SMPN 2 Rengasdengklok berlatih jaipong.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Zaman sudah berubah, namun kecintaan terhadap seni budaya leluhur tidak boleh luntur. Seperti yang dilakoni anak-anak SMPN 2 Rengasdengklok, mereka berlatih tari jaipong.
Enju Maya Saroh, siswa kelas IX mengatakan, dia sejak kelas VII sudah mengikuti ekskul tari jaipong. Meski dia tidak memiliki cita-cita menjadi penari. “Saya hanya sebatas suka saja, soalnya ini juga kan asli Karawang,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Enju yang juga sebagai ketua ekskul kesenian mengatakan, ekskul kesenian didalamnya meliputi marawis, tari jaipong dan ngedance, namun diantara tiga itu yang paling banyak pemintanya adalah tari jaipong. “Semua yang ikut ekskul tari jaipong itu dari perempuan,” katanya.
Sementara jumlah siswa yang mengikuti eskul tari jaipong sebanyak 24 orang dari kelas VII sampai kelas IX. Dia mengaku latihan tari jaipong dilaksanakan setiap hari Selasa usai pulang sekolah. Adapun lagu yang sering dibawakan yaitu lagu Pasundan, Tanjungbaru, dan lagu Goyang Karawang versi lama. “Sudah beberapa kali kita dipanggil, tapi tidak semuanya yang ikut ekskul tampul, paling enam orang sampai delapan orang,” katanya.
Albina Destiana, pelatih eskul tari jaipong SMP 2 Rengasdengklok mengatakan, antusias siswa yang mengikuti ekskul tari jaipong sangat tinggi dan bisa dibuktikan dengan tepat waktu saat latihan. “Kalau ada undangan kita pasti mengutus beberapa siswa untuk tampil nanti di Gahul Mas,” tuturnya. (mra)
