Uncategorized

2020 Satgas Citarum Diminta Tingkatkan Kinerja

JELASKAN : Tim Satgas Citarum Harum Sektor 16 saat menejlaskan soal perawatan lingkungan.

CIAMPEL, RAKA – Komandan sektor (Dansektor) Citarum Harum sektor 16 meminta kepada seluruh anggota dan tim pembantu dari masyarakat (gober) untuk meningkatkan kinerjanya di tahun 2020. Hal ini penting agar perbaikan aliran sungai menjadi lebih cepat.

Kolonel Czi Sajad Mawardi Dansektor 16 CH mengatakan, program Citarum Harum sudah berjalan selama dua tahun, dimana para petugas memaksimalkan kinerja serta melakukan pemantauan di setiap wilayahnya, mulai dari sidak perusahaan, patroli sungai sampai melakukan upaya kebersihan lingkungan. “Kita tidak hanya fokus pada kebersihan aliran sungai, tapi kita berusaha bagaimana caranya radius seratus meter dari bantaran sungai harus steril dari yang namanya sampah,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (31/12).

Ia menambahkan, sebanyak 22 tim sektor Citarum Harum yang dibagi setiap wilayah wajib melakukan pelaporan setiap kinerjanya kepada Presiden Republik Indonesia, selain itu setiap sektor akan dilakukan pemeriksaan dan penilaian. Jika keberadaan sektor dinilai tidak produktif maka akan dilakukan pembubaran tim. “Karena program ini sangat serius, karena program ini menargetkan bagaimana lingkungan bangsa ini bisa diperbaiki,” tambahnya.

Ia mengaku, untuk mengantisipasi terjadinya pembubaran, pihaknya mengajak anggota serta para tim pembantu dari masyarakat untuk meningkatkan kinerja. Dia memberikan tugas khusus kepada setiap sub sektor untuk mengawal dan ikut serta membantu realisasi program kerja. “Jadi setiap desa ada yang namanya sub sektor yang dikomandoi oleh anggota kita, di awal tahun baru nanti intinya kita fokus memberikan semangat dulu kepada para petugas, agar sektor 16 ini bisa bertahan,” akunya.

Dia berharap, upaya yang terus dilakukannya dapat memberikan perubahan pada lingkungan, khsusunya aliran sungai yang sampai sekarang menjadi konsumsi warga sehingga kualitas serta kelayakannya harus dipertahankan. “Bayangkan 35 juta jiwa membutuhkan air tersebut, ya mudah-mudahan kita terus memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,” paparnya.

Sementara itu, Sub Sektor Curug CH 16 Sertu Yudi Supriatna mengungkapkan, Curug merupakan salah satu desa yang dikelilingi beberapa perususahaan, tentunya hal tersebut menjadi tugas khusus bagi Sub Sektor Curug dalam mengawal dan mempertahankan kondisi lingkungannya dari beberapa perusahaan yang mencoba nakal dan membuang limbah pada aliran sungai. “Karena selain meningkatkan kinerja dalam memperbaiki lingkungan, saya juga harus meyakinkan tim saya bahwa tidak ada satupun warga yang tersogok oleh para pengusaha yang ingin membuang limbah ke aliran sungai,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button