Uncategorized

Banjir Karangligar Surut, Bantuan Mulai Berdatangan

BERSENANG SENANG: Sejumlah anak di Desa Karangligar bermain air sambil membantu relawan yang akan menyalurkan bantuan, kemarin. Di sejumlah tempat di desa tersebut, air sudah mulai surut.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Sejumlah tempat di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, yang sebelumnya terendam mulai surut. Seperti di RT 01 sampai 03 RW 01 Dusun Pangasinan dan RT 07 RW 02 Dusun Kampek. Sedangkan RT 04 RW 01 dan RT 05 RW 02 masih terendam.

Warga RT 03 RW 01 Aris (39) menceritakan, sejak Kamis (2/1) malam ketinggian air mulai berkurang, Jumat (3/1) pukul 05.00 warga sudah mulai membersihkan tempat tinggalnya. Air benar-benar surut pada pukul 07.00, pada pukul 09.00 listrik ke kampung tersebut mulai dialirkan. “Rumah sih aman, tapi alat-alat seperti lemari, TV, hancur,” tuturnya kepada Radar Karawang, Jumat (3/1).

Aris masih bersyukur berkas-berkas penting miliknya tidak terendam banjir karena sempat diamankan. Adapun bantuan pascasurutnya banjir sudah mulai berdatangan, diantaranya paket sembako dari pihak desa dan makanan siap saji dari para relawan. Di lokasi pun sudah ada mobil pengangkut air bersih untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir. “Barusan beras sekitar empat liter, mie empat bungkus, sama susu 1 kotak per kepala keluarga, itu dari desa,” tambahnya.

Kepala RT 04/01 Dusun Pangasinan Ujing menuturkan, wilayahnya masih terendam banjir sekitar 20 centimeter, setelah sebelumnya mencapai 1,5 meter. Air di wilayah tersebut juga mulai surut sejak Jumat pagi. Namun berdasarkan pengalaman banjir sebelumnya, air di wilayah tersebut baru benar-benar surut setelah 10 hari bahkan lebih. “Kalau dulu ya 10 hari, paling lama di sini. Kenanya paling akhir, surutnya paling akhir juga,” terangnya.

Selama menunggu air surut yang diperkirakan masih beberapa hari lagi, dikatakannya yang paling dibutuhkan warga selama itu adalah air bersih, persediaan makanan siap saji, peralatan mandi dan peralatan kebersihan. Sampai Jumat sore, bantuan air bersih dan makanan siap saji sudah diterima warga, namun untuk peralatan mandi dan peralatan kebersihan belum ada satu pun bantuan yang datang. “Sebagian besar belum bisa masak karena masih banjir, jadi butuhnya makanan siap saji, terus juga sabun, pel, sama yang lainnya buat bersih-bersih,” paparnya.

Kedepannya, Ujing berharap pemerintah dapat menangani dan mencegah banjir di lingkungannya, karena banjir tersebut memang kerap terjadi. Lebih khusus, dia berharap segera dilakukan normalisasi Kali Kamuring di Kampung Tegalluhur, agar saat curah hujan tinggi air bisa tertampung dan langsung mengalir ke Sungai Citarum. “Di Pasirjengkol sudah digali, tapi kan kalau hilirnya di Sumedangan gak digali kan sama saja,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button