Uncategorized

Tanggul Citarum Berlubang

TUNJUKAN LUBANG: Anggota BPBD Karawang dan Badan Permusyawaratan Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok, berdiskusi soal lubang di tanggul Sungai Citarum. Mereka khawatir lubang tersebut membuat tanggul jebol.

Warga Dengklok Waspada

RENGASDENGKLOK, RAKA – Debit air Sungai Citarum masih tinggi, tanggul Citarum sudah lama tidak terurus. Mengantisipasi hal terburuk yaitu tanggul jebol, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, menyusuri bantaran sungai Citarum mulai dari Dusun Galunggung sampai perbatasan Desa Rengasdengklok.

Ama, anggota BPD Amansari mengatakan, saat musim hujan, pihaknya tidak ingin terjadi bencana banjir akibat tanggul jebol, sebagaimana sudah terjadi di beberapa wilayah. Pihaknya mengaku volume air Citarum mengalami kenaikan, karena hujan dimana-mana termasuk di Rengasdengklok. “Meski tanggul Citarum di sini belum pernah jebol, tapi kita tetap harus waspada,” jelasnya kepada Radar Karawang.

Sementara sampai saat ini hasil dari penelusuran, lanjut Ama, terdapat tanggul yang sudah bolong dan retak. Dengan kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun langsung mendatangi lokasi tanggul yang rentan jebol di Dusun Cikelor RT 18 RW 05. “Untuk sekarang yang paling rawan hanya di lokasi itu aja (Dusun Cikelor RT 18 RW 05), tadi BPBD juga ngasih karung 50 buat antisipasi kalau air terus naik,” katanya.

Acam, anggota Karang Taruna Desa Amansari meminta kepada warga agar melaporkan ke aparat, jika ada indikasi tanggul yang dianggap membahayakan dan rawan jebol. “Nanti kita kerja bakti bareng-bareng demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, walaupun sebelumnya belum pernah banjir,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button