PURWAKARTA

Pelihara Ikan Koi, Perhatikan Corak dan Badannya

IKAN KOI : Ikan koi milik pembudi daya yang ada di Purwakarta.

PURWAKARTA, RAKA – Komunitas Sunda Koi sarankan untuk memerhatikan corak dan postur tubuh ikan ketika ingin memelihara ikan koi.

Teguh, anggota Komunitas Sunda Koi menuturkan, alasan orang-orang jatuh hati memelihara ikan koi ialah soal kombinasi corak yang terdapat di dalam tubuhnya. “Kombinasi antara kolam yang alami dan ikan-ikan koi di dalamnya mampu menimbulkan efek yang menenangkan,” ujar Teguh.

Ia juga mengatakan, masih banyak pecinta ikan koi yang belum sepenuhnya tahu spesifikasi ikan itu. Teguh menambahkan, agar pemula tidak tertipu, ketika memilih ikan koi cukup memperhatikan postur ikan itu. “Ikan koi yang bagus mempunyai postur tubuh yang berbentuk cenderung simetris sehingga bentuk punggungnya tampak lurus saat diam dan agak melengkung ketika bergerak,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, kadang-kadang ditemukan ikan koi yang memiliki perut agak membulat. “Cobalah lakukan pemeriksaan pada ikan tersebut karena bisa jadi ia tengah mengandung, dan postur ikan yang agak kurus pun dapat menjadi pertanda kalau ikan tersebut sedang sakit,” ulas Teguh.
Perbandingan antara panjang dan tinggi postur tubuh ikan koi yang ideal adalah 2,6:1 sentimeter hingga 3:1 sentimeter. Bentuk ikan juga cenderung menyempit ke arah ekor.

Teguh yang aktif membudidayakan ikan koi di Purwakarta menyarankan untuk memperhatikan seluruh anggota badan ikan untuk memastikan tidak adanya cacat. Mengecek kelengkapan sirip-sirip yang dimiliki oleh ikan koi tersebut. Dan yang tak kalah penting ialah ukuran kepalanya tampak proporsional. “Suatu warna tidak boleh tercampur dengan warna lainnya sehingga mengakibatkan warnanya pudar,” jelas Teguh.

Ikan Koi berwarna tegas dan jelas tidak masalah apa warna yang muncul pada tubuh ikan koi, usahakan warna tersebut terlihat tegas dan jelas. “Sebagai contoh, warna merah harus benar-benar merah tidak tercampur oleh hitam atau kuning sehingga menyebabkan warnanya menjadi merah kehitaman atau merah kekuningan,” ujarnya.

Masing-masing warna yang membentuk corak harus berdiri sendiri-sendiri dan tidak saling menyambung, selain itu warna harus dipastikan bersih dan bebas dari bercak-bercak warna yang lain. “Misalnya pada ikan koi kohaku, pastikan warna merah harus bersih dari warna putih di tengah-tengahnya,” ucapnya.

Menurut Teguh, ikan koi mempunyai corak yang menarik, corak pada tubuh ikan koi terbentuk dari gabungan beberapa warna secara alami sehingga membentuk pola tertentu. “Jika beruntung, pola tersebut akan membentuk suatu simbol yang dapat dikenali oleh manusia seperti huruf kanji, hangeul, arab, atau aksara yang lain,” terangnya. (ris)

Related Articles

Back to top button