Pernyataan MUI Menuai Kritik

Yayang Gilang
PURWAKARTA, RAKA – Pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien tentang perlu adanya perbaikan mental terhadap guru menuai protes dari kalangan pendidik. Salah satunya Sekretaris FKKSMKS (Forum komunikasi kepala SMK swasta) Kabupaten Purwakarta, Yayang Gilang sonjaya, ia mengatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan Ketua MUI. “Saya sangat tidak setuju dan menyayangkan bahwasanya guru tidak seperti itu, guru itu berperan dalam membentuk karakter, tapi ketika karakter peserta didik menjadi bertetap sebagai pengguna narkoba itu tidak hanya ditentukan oleh tempat dia belajar dong dominannya kan lebih banyak kepada faktor yang lain semisal lingkungan, baik di lingkungan bermain atau pergaulan yang lainnya termasuk juga di lingkungan keluarga,” kata Gilang.
Diketahui, Ketua MUI melontarkan pernyataan tersebut kepada media pada saat temuan oknum pelajar di Purwakarta yang terjerat kasus narkoba. Ketua MUI mengatakan perlu adanya perbaikan mental, baik terhadap pelajar maupun guru, sehingga peristiwa mengecewakan itu tidak kembali terulang di Purwakarta.
Dia menyebut, alangkah lebih elok jika seorang guru lebih mengedepankan apa yang dia berikan, bukan malah lebih memprioritaskan apa yang didapat. “Jangan materialsitis, seperti yang Imam Ghazali katakan, haram hukumnya mengajar karena mencari duit,” jelasnya. (ris)