Uncategorized

Dinask Kesehatan Fogging Pascabanjir

CAP JEMPOL: Petugas pengasapan sedang melakukan fogging di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang melakukan fogging di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Senin (6/1). Hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti. “(fogging) di dua titik Pangasinan sama Kampek, tapi Kampek masih banjir jadi nunggu surut dulu,” terang Petugas Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Ojat Hasanudin.

Fogging dilakukan karena banyak genangan air pascabanjir yang dapat menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk, yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Dikatakannya, upaya pemberantasan penyakit menular ini bukan saja dilakukan saat terjadi musibah, melainkan juga jauh hari sebelumnya melalui penyuluhan kepada petugas puskemas. “Petugas puskesmas melaksanakan lagi ke daerah, ke desa misalnya atau di kecamatan,” jelasnya.

Selain dilakukan oleh petugas Dinkes, upaya pencegahan demam berdarah ini juga dapat dilakukan oleh masyarakat dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan kerja bakti membersihkan sampah-sampah di lingkungan. Warga juga dihimbau untuk mengubur kaleng-kaleng dan botol bekas yang memungkinkan menampung air, sehingga menjadi sarang nyamuk. “Bukan dari Dinkes saja, masyarakat juga harus melaksanakan PSN itu, kerja bakti lah gitu ya menjaga kebersihan,” imbaunya.

Sejauh ini dia melihat masih banyak yang perlu dibenahi mengenai kebersihan lingkungan pascabanjir di Desa Karangligar. Sebagian masyarakat memag sudah nampak kerja bakti membersihkan lingkungan, namun ada juga yang belum turut serta. Ia juga mengatakan Senin kemarin melakukan fogging di daerah lain yang juga sempat terendam banjir. “Sekarang (kemarin) habis dari sini kita menuju ke Tirtamulya yang banjir di sana, Cikampek,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button