BANGUN DAPUR: Seorang pekerja sedang membangun dapur di kantor Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, sedang membangun dapur di kantor kepala desa. Hal itu dilakukan karena selama ini kantor tersebut tidak memiliki dapur, sedangkan perabotan jamuan disimpan di ruang Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Perlu, misalkan ada tamu, ya jadi sejenis gudanglah untuk menyimpan piring, alat bersih-bersih dan sebagainya,” terang Sekretaris Desa Sirnabaya Deni Rukamana, Selasa (7/1).
Deni menyampaikan, pembangunan dapur tersebut menghabiskan dana senilai Rp17 juta yang diambil dari dana bagi hasil (DBH) tahun anggran 2019. Desa Sirnabaya sendiri mendapatkan DBH selama tahun 2019 kemarin sebesar Rp735,5 juta. “DBH itu ada dua tahap, satu tahapnya Rp367,7 Juta, kali dua saja, sekitar 700 jutaan,” terangnya.
Dia mengatakan, dana DBH tersebut diantaranya dialokasikan untuk membeli mobil ambulans pada Desember lalu. Adapaun biaya yang dikeluarkan untuk ambulans tersebut sebesar Rp189 juta. Dikatakannya saat itu Desa Sirnabaya belum memiliki ambulans, sedangkan masyarakat membutuhkannya untuk keperluan fasilitas pelayanan kesehatan. “Ya untuk menolong warga bilamana ada yang sakit atau meninggal,” terangnya.
Selebihnya, DBH tersebut juga digunakan untuk perawatan kantor kepala desa, salah satunya adalah perbaikan instalasi listrik. Aliran listrik di kantor tersebut sepenyampainnya kerap terjadi korslet dan mati tiba-tiba. “Ya takut saja kebakaran, jadi jaga-jaga, mengganggu juga ke pelayanan kalau listriknya sering mati,” pungkasnya. (cr5)
