Warga Ngeluh Soal Banjir
RAPAT : Warga Kelurahan Nagrikaler saat menggelar rapat musrenbang.
PURWAKARTA, RAKA – Kelurahan Nagrikaler menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan guna menyikapi beberapa laporan warga yang terdampak banjir.
Acara tersebut mengundang segenap RT dan RW di tingkat kelurahan, Kasi Kesos Pemcam Purwakarta, tokoh dan elemen masyarakat di wilayah Kelurahan Nagrikaler. “Tujuan Musrenbang ini menampung aspirasi dengan harapan semua hadirin ikut mengeluarkan keluhannya,” ucap Bayi Sobari, Kasi Kesos Kelurahan Nagrikaler.
Selain itu, pihaknya juga menyinggung soa masalah sampah agar diperhatikan kembali, terlebih di musim hujan menjadi salahsatu penyebab banjir. “Saya harapkan untuk Ketua RT dan RW sigap mengatasi masalah pengelolaan sampah. Seperti keluhan petugas penarik sampah, dan keluhan warga. Serta memberi pengertian warga fungsi dari retribusi sampah disini, kita menampung aspirasi warga yang nantinya setiap usul akan di Musrenbang di Kecamatan,” paparnya.
Dalam musrenbang tersebut, masyarakat menyoroti masalah drainase yang tersendat menjadi penyebab banjir, seperti kejadian banjir di Jalan Flamboyan. “Penyumbatan ini harus jadi perhatian serius karena dampaknya merambah kemana-mana,” papar Asep Ketua RW 04.
Sementara Lurah Nagrikaler Dede Iskandar, mengingatkan agar masyarakat tertib dalam melakukan iuran sampah. ”Di dalam Perdanya iuran sampah itu bukan untuk gaji pengumpul sampah saja. Tetapi masuk untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan itu yang nantinya akan dikembalikan lagi dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ulasnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk membawa persoalan banjir tersebut ke tingkat kecamatan dan ke DPRD untuk dibahas lebih lanjut. “Berdasarkan keluhan yang tadi kita ulas pembersihan dan peremajaan gorong–gorong saluran air. Akan menjadi skala prioritas kami, setelah Musrenbang ini. Kami akan bawa ke tingkat kecamatan sampai ke tingkat kabupaten,” pungkasnya. (ris)