BANGUN BALAI PERTEMUAN: Sejumlah pekerja sedang membangun balai pertemuan di kantor Desa Margamulya.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Kecamatan Telukjambe Barat rencananya akan mempunyai kampung Keluarga Berencana (KB) baru di Desa Margamulya. Menyambut rencana tersebut, Pemerintah Desa Margamulya sedang membangun balai pertemuan di lingkungan kantor kepala desa. “Buat rapat-rapat kader posyandu bisa, kalau Sabtu Minggu kantor desa tutup kan bisa di sini (balai),” terang Kepala Desa Margamulya Iman Budiman, Kamis (9/1).
Selain untuk mendukung program kampung KB, Iman mengatakan, balai tersebut juga dapat digunakan oleh warga Margamulya pada umumnya selama kegiatan tersebut positif. Ia mencontohkan, saat ini di desanya tengah merintis kelompok kesenian alat musik calung, ia berharap nantinya kelompok tersebut juga bisa memanfaatkan balai pertemuan sebagai tempat latihan. “Anak-anak ngaji di situ juga bisa, kan mereka selama ini ngaji di masjid, jadi masjid tuh suka kotor,” tambahnya.
Ia mengatakan, inisiatifnya membangun balai tersebut karena termotivasi oleh desa lain yang telah lebih dulu mempunyai balai serupa. Ia juga mengaku malu jika membangun balai yang menurutnya sederhana tersebut di lingkungan masyarakat, itulah yang menjadi alasan balai dibangun di lingkungan kantor kepala desa. Meski demikian, dia mengklaim nantinya balai tersebut akan dilengkapi dengan dapur.
Pembangunan balai peretemuan itu telah berlangsung sejak 28 Desember 2019 menggunakan dana bagi hasil (DBH) Desa Margamulya tahun 2019 sebesar Rp42 juta. Adapun pendapatan Desa Margamulya dari DBH tahun lalu mencapai Rp600 juta. “Paling seminggu lagi juga beres lah, tinggal pasang keramik,” pungkasnya.
Koordinator KB Tuti Mulyati membenarkan adanya rencana membentuk kampung KB di Desa Margamulya. Ia mengatakan, pada Rabu nanti program tersebut baru akan dibahas melalui rapat minggon desa. Mengenai dibangunnya balai untuk mendukung program kampung KB, dia mengatakan sebenarnya belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan kepala Desa Margamulya. “Ya mungkin itu inisiatif dari kepala desanya saja,” ujarnya melalui sambungan telepon. (cr5)
