Tanam Pohon Cegah Banjir dan Longsor
LAMBAIKAN TANGAN : Muspida Purwakarta melambaikan tangan sebelum melakukan penanaman pohon.
PURWAKARTA, RAKA – Bencana banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Purwakarta dan Karawang. Salah satu penyebahnya yaitu resapan air di sejumlah wilayah sudah mulai menipis.
Pada 10 Januari ini bertepatan dengan peringatan hari sejuta pohon sedunia. Polres Purwakarta mengajak sejumlah lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah Purwakarta untuk melakukan penanaman. Kegiatan penanaman pohon ini juga dilakukan secara serempak di dunia. Bahkan, untuk aparat kepolisian di Jawa Barat berkumpul di Sentul, Bogor.
Wakapolres Purwakarta, Kompol Ijang Safei mengungkapkan 10 Januari ini bertepatan sekali dengan hari sejuta pohon, sehingga Polri melakukan kegiatan peduli penghijauan penanaman pohon di lingkungan Mapolres Purwakarta. “Jangan hanya tanam pohon tapi selanjutnya mari merawatnya juga. Program penanaman pohon ini hanya simbol. Tapi, di balik makna simbol itu ingin mengunggah hati warga Purwakarta,” ujarnya, di Mapolres, Jumat (10/1).
Sebanyak 15 ribu pohon, kata Kompol Ijang, ditanam di sejumlah titik hari ini, di antaranya di Mapolres Purwakarta, Komplek Aspol Tegalsari, lahan Perhutani Kampung Kerajan Desa Bungursari, dan lahan Perhutani Kampung Jatimulya, Desa Bungursari. “Kami lakukan penyelamatan bumi melalui kegiatan polisi peduli penghijauan. Semoga apa yang kani tanam hari ini akan menjadi kenangan dan kebanggaan bagi anak cucu ke depan,” ujarnya.
Sementara di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Purwakarta, Iyus Permana mengaku mengapresiasi terkait acara penanaman pohon dan penghijauan ini. “Kami apresiasi apalagi saya melihat ada dua jenis tanaman yang memiliki manfaat yang ditanam, seperti untuk bermanfaat ekologis konservasi dan ketersediaan air, serta yang memiliki nilai ekonomis penghasil kayu dan buah-buahan,” ujarnya. (gan)