Melihat Posko Banjir di Karangligar
BELUM TERSALURKAN: Bantuan pakaian layak pakai masih menumpuk di posko banjir Karangligar.
Pakaian Layak Pakai Menumpuk
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Gunungan kardus menumpuk di posko banjir Desa Karangligar. Kardus-kardus ini bukan berisi makanan, tapi pakaian layak pakai hasil sumbangan berbagai pihak untuk korban banjir.
Bantuan untuk korban banjir mengalir sejak awal banjir awal tahun ini ke Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur. Banyaknya bantuan dari masyarakat ketika terjadi musibah menunjukkan bahwa masyarakat Karawang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Namun apa jadinya jika bantuan yang datang terus menerus ternyata sudah tidak sesuai lagi dengan prioritas kebutuhan masyarakat. Seperti yang terjadi di posko banjir Desa Karangligar, pakaian layak pakai (PLP) menumpuk begitu saja di salah satu sudutnya.
Pakaian layak pakai tersebut sebetulnya juga dibutuhkan oleh warga terdampak banjir di desa tersebut, namun belum tersalurkan semua. Narti (50), salah satu warga RT 03/01 Kampung Pangasinan mengatakan, biasanya pakaian layak pakai bantuan dari masyarakat disalurkan melalui RT setempat. Selanjutnya warga yang membutuhkan memilah pakaian tersebut sesuai dengan yang dibutuhkannya. “Biasanya di rumah pak RT, kita milih-milihnya disitu,” ujarnya, Jumat (10/1).
Sementara itu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Telukjambe Barat Lilik Raodhatul Jannah mengatakan, untuk sementara waktu posko banjir Karangligar tidak bisa menerima bantuan PLP. Hal tersebut karena memang PLP yang ada masih menumpuk dan belum tersalurkan. Menurutnya warga setempat bahkan menolak beberapa PLP yang disumbangkan. “Bukan tidak butuh ya, takutnya salah paham. Sewaktu-waktu pasti kita mebutuhkan, cuma sekarang memang sudah overload,” ucapnya.
Dari penuturannya, sebetulnya stok bantuan pangan di posko banjir Karangligar sudah aman bahkan overload, namun hal tersebut tidak masalah karena masih dapat disalurkan. Adapun bantuan pangan yang juga masih berdatangan masih diterima di posko tersebut. “Kalau makanan masih kita terima, soalnya kan itu bisa dihabiskan, kalau PLP nanti jika kemungkinan banjir lagi warga malah repot bawanya pas ngungsi,” terangnya.
Pantauan Radar, Jumat kemarin sebagian stok bantuan di posko tersebut disalurkan ke Kecamatan Cilamaya yang pada malam kemarin kembali dilanda banjir. Nantinya posko banjir setempat yang akan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga terdampak. “Kalau masalah itu saya gak berani ngomong, Danramil minta kita disalurkan ke posko sana ya kita serahkan saja,” pungkasnya. (cr5)