HEADLINE

Terpeleset, Tewas di Citarum

BERDUKA: Masyarakat Dusun Pacing Utara RT 07/03, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, berduka setelah seorang warganya yang berusia sembilan tahun tewas tenggelam di Citarum, kemarin.

RENGASDENGKLOK, RAKA – Banjir sudah surut, namun air berselimut duka menyapa warga Dusun Pacing Utara RT 07/03, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, setelah siswa kelas I, Muhammad Raihan (9) tewas tenggelam di Sungai Citarum, Desa Dewisari. Anak dari Cartem dan Soleh, itu tenggelam setelah terpeleset saat bermain di bantaran yang licin karena lumpur bekas banjir tak jauh dari rumahnya.

Misnan (55) kakek Raihan mengatakan, dirinya mengetahui cucunya tenggelam di Sungai Citarum dari warga setempat sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (11/1). Kata dia, Raihan sangat jarang bermain di bantaran Citarum, keluarga pun kaget saat mendengar kabar Raihan tenggelam di Citarum. “Pihak keluarga tahu Raihan tenggelam itu dari warga,” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (12/1).

Ia melanjutkan, pencarian terus dilakukan meski malam hari, bahkan dirinya pun tidak sempat tidur. Meski pencarian malam belum berhasil ditemukan, tapi Minggu pagi jasad cucunya dapat ditemukan, walaupun dalam keadaan meninggal dunia. “Hari ini (kemarin) langsung dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Dewisari,” katanya.

Jasad korban ditemukan tim SAR sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (12/1). Korban ditemukan tidak jauh dari titik lokasi terjatuh. Namun nahas, Raihan ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa saat dievakuasi tim SAR yang dibantu masyarakat menuju ke rumah duka. “Kita dapat laporan sekitar pukul lima sore kemarin, kemudian saya langsung ke lokasi kejadian. Kemudian anak tersebut ditemukan sekitar pukul 8 pagi,” kata Imam, anggota Tim SAR gabungan dari BPBD Karawang untuk wilayah Rengasdengklok. (mra)

Related Articles

Back to top button