LATIHAN: Siswa Paket C Pokasi PKBM Harapan Mulya berlatih menjahit pakaian.
TIRTAMULYA, RAKA- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Mulya Tirtamulya gencar melatih siswa Paket C Pokasi menjahit. PKBM ini menargetkan siswa bisa menjahit sebelum uji kompetensi yang akan dilaksanakan akhir Januari 2020 ini.
Kepala PKBM Harapan Mulya Tirtamulya Asep Lesmana mengatakan, akhir Januari ini sekolahnya akan mengadakan uji kompetensi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi kompetensi (LSK). Ada 40 orang siswa yang bakal mengikuti uji kompetensi ini. “Sekarang kita genjot siswa untuk terus berlatih, supaya saat uji kompetensi nanti semua bisa mengikutinya dengan baik,” katanya, pada Radar Karawang, Minggu (12/1).
Dalam uji kompetensi nanti, lanjutnya, siswa akan menjahit pakaian seragam sekolah. Teori dasar menjahit sudah diajarkan kepada siswa kemudian mereka mempraktikannya. “Jadi, siswa dituntut untuk bisa membuat seragam sekolah buatannya sendiri, baru dinyatakan layak untuk mengikuti uji kompetensi. Nama programnya PKK, yaitu program kecakapan kerja,” ujarnya.
Sejauh ini, tambah pria yang akrab disapa Ales ini, tidak ada kendala yang dialami siswa. Hanya saja, ketersediaan mesin jahit masih kurang. Dari 40 siswa yang ada, hanya ada 20 mesin jahit. Untuk mengatasinya, dia mengatur jadwal latihan, siswa bergiliran menggunakan mesin jahit. “Kendalanya fasilitasnya, siswa harus bergantian karena ketersediaan mesin jahit ada 20 unit, jadi ada yang sampai malam,” ucapnya.
Ales menargetkan, seluruh siswanya lulus dalam uji kompetensi nanti. Sehingga, siswa bisa mengaplikasinan kemahirannya di luar sekolah. “Saya menargetkan semua bisa mahir dasar menjahit pakaian dan lulus uji kompetensi,” pungkasnya. (asy)
