Kios Belum Dibangun, Harus Bayar DP
CILAMAYA WETAN, RAKA – Revitalisasi Pasar Cilamaya memasuki babak baru. Pedagang existing harus siap-siap memikirkan uang muka 30 persen dari harga jual kios, menjelang relokasi Pasar Cilamaya yang diperkirakan akhir Oktober.
Setelah harga kios Rp16,5 juta per meter untuk ring 1 disepakati beberapa waktu lalu, para pedagang juga menyepakati uang muka dibayar selama sekitar empat bulan secara bertahap. Mulai booking fee hingga jeda waktu yang ditetapkan secara khusus.
Perwakilan Pemrakarsa Revitalisasi Pasar Cilamaya PT Barokah Putera Delapan, Rahmat mengatakan, uang muka 30 persen dari harga tawar yang sudah disepakati pada rapat sebelumnya. “DP harus masuk mulai 11 Oktober, bisa diangsur para pedagang sesuai tahapan yang disepakati bersama,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Jumat (12/10) kemarin.
Ia melanjutkan, agar pedagang bisa memiliki lapak di tempat penampung pasar sementara, DP 5 persen harus masuk dalam booking fee sebagai tanda jadi tanggal 11-20 Oktober. Sementara 5 persennya lagi yaitu tahap kedua tanggal 21-5 November, harus dibayar agar bisa menempati TPPS jelang relokasi. Adapun sisanya 20 persen, diharapkan sudah dibayar akhir tahun karena bulan Maret sudah tidak ada lagi angsuran DP. “Kami berikan kelonggaran, angsuran uang muka 20 persen mulai Desember sampai Maret 2019 mendatang, sehingga Juni angsuran pokok sudah mulai berjalan ke perbankan,” katanya.
Direktur Utama PT Barokah Putera Delapan Sobari menuturkan, pedagang bisa langsung membayar uang muka ke marketing di depan balai Desa Cilamaya. “Namanya uang muka seharusnya tidak diangsur, tapi kami berikan kebijakan buat para pedagang. Catatan, pedagang tersebut yang existing,” ungkapnya.
Ia tidak mau menerima pedagang dari luar existing sebelum pedagang yang sudah ada mendapati kios sementara ini. Soal relokasi ke TPS sambungnya, pihaknya bersama pedagang akan segera melakukannya. Namun saat ini masih menunggu penyelesaian sarana infrastruktur di TPS yang beberapa belum rampung. “Ini rapat akhir. Insya Allah relokasi akan dilakukan setelah sarana TPS selesai, diperkirakan 6-30 November, ” katanya.
Pedagang Pasar Cilamaya Andy AY mengatakan, pedagang menerima harga yang ditawarkan PT Barokah Putera Delapan. “Suka atau tidak suka, kebijakan dan hasil rapat harus sudah bisa dijalankan,” katanya. (rud)