MULAI TANAM: Petani mulai menggarap sawah mereka sebelum ditanami padi. Area pesawahan di Rengasdengklok tidak terdampak banjir sehingga tidak ada kendala petani mengolah lahannya.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pascabanjir dibeberapa titik di daerah Karawang, banyak area pesawahan terendam. Namun hal tersebut tidak berimbas ke Rengasdengklok. Petani saat ini sudah mulai tanam.
Ano (60), warga Dusun Cikangkung Barat, Desa Rengasdengklok Utara mengatakan, meski beberapa hari yang lalu wilayah Rengasdengklok sering diguyur hujan, tapi tidak begitu berdampak buruk pada petani. Karena saat itu belum memasuki musim tanam. “Waktu itu ada yang sudah sebar (tanam bibit padi), tapi alhamdulillah rusaknya tidak parah banget,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (13/1).
Sarbini, pengurus Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) wilayah Rengasdengklok, mengatakan saat ini ada beberapa hektare sawah yang sudah ditandur, seperti areal sawah yang ada di belakang kantor UPTD Pengelolaan Pertanian Rengasdengklok saja ada sekitar 10 hektare yang sudah tandur. “Sekarang ini untuk di Rengasdengklok sudah memasuki musim tanam, kemungkinan nanti panennya sebelum lebaran (Idul Fitri),” katanya.
Sudarma, kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Rengasdengklok, mengaku sejak awal Januari ini sudah memasuki musim tanam, terutama di areal pesawahan didekat kantor Koramil 0404 Rengasdengklok. Kata Darma, untuk wilayah Rengasdengklok tidak ada tanaman padi yang rusak akibat diguyur hujan deras beberapa hari terakhir ini. Pihaknya mengaku luas baku sawah di wilayah Rengasdengklok 2.026 hektare, dan sudah ada beberapa Desa yang sudah melaksanakan tandur seperti di Desa Amansari. “Untuk Rengasdengklok sudah panen semua, kemarin terakhir ini Desa Kertasari dan Desa Dewisari yang panen,” pungkasnya. (mra)
