KARAWANG

Dana Desa Dikuras untuk Fisik

BELUM TERGARAP : Salah satu ruas jalan di Desa Cipondoh yang belum tersentuh pembangunan. Padahal dana desa tahun 2019 masih fokus untuk menggarap infrastruktur.

KARAWANG, RAKA – Dana desa yang diterima Desa Cipondoh tahun 2019 bisa dibilang cukup besar. Hampir semua dana desa tahun 2019 digunakan untuk membangun infrastruktur jalan lingkungan, jalan setapak dan drainase. “Tahun 2019 dana desa di Desa Cipondoh hampir semua ke jaling dan japak,” kata Pjs Kepala Desa Cipondoh Juhari, kepada Radar Karawang.

Dikatakan Juhari, sejak menjabat sebagai Pjs Kepala Desa, ia hanya merealisasikan jumlah dana desa sebesar Rp1.119.129.000, itu pada tahap ketiga saja. Sementara untuk tahap satu dan dua sudah direalisasikan oleh kepala desa yang sudah berakhir masa jabatannya. “Yang direalisasikan sama saya hanya tahap 3. Karena tahap 1 tahap dua tidak ada kendala dan sudah direalisasikan. Selain jaling japak juga normalisasi kali untuk kebutuhan petani,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, APBDes untuk tahun 2020 ini sudah disusun melalui musrenbangdes bersama para tokoh masyarakat termasuk BPD. Hanya saja masih ada beberapa revisi pada APBDes. Pada tahun 2020 sebagian besar dana desa akan dialokasikan untuk infrastruktur. “Jalan ada sedikit lagi. Kemudian untuk drainase dan saluran kebutuhan petani,” tambahnya.

Senada diucapkan Wakil Ketua BPD Tata Jaelani. Menurutnya, berdasarkan musrenbangdes yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, pada tahun 2020 ini dana desa masih akan digunakan untuk membangun beberapa titik infrastruktur yang menjadi usulan di masing-masing dusun. “Karena di sini daerah pertanian. Maka nanti sebagian ke kegiatan yang mendukung pertanian,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, dana desa juga akan direalisasikan untuk pemberian bantuan terhadap lembaga pendidikan yang ada di wilayah desanya. “Tapi yang termasuk tanggung jawab desa. Seperti PAUD. Dari desa memberikan bantuan,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button