DBD Serang Warga Plered

DIRAWAT : Pasien demam berdarah dengue saat dirawat di ruang perawatan Puskesmas Plered. Akhir-akhir ini, penyakit DBD banyak menyerang warga Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Memasuki musim penghujan, sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Purwakarta sudah mulai didatangi pasien diduga positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Seperti salah satunya yang terdapat di Puskesmas Plered, saat ini sudah tiga pasien yang terjangkit penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut. “Dua pasien sempat memeriksakan diri ke puskesmas kemudian dirujuk, sementara satu pasien hasil temuan di lapangan kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta,” ungkap petugas survailan Puskesmas Plered, Aan Suandana, Rabu (15/1).
Menurutnya, ketiga pasien DBD tersebut merupakan warga Desa Cibogohilir, Desa Rawasari dan Desa Sindangsari. Ketiganya dikatakan terjangkit DBD setelah sebelumnya sudah melalui pemeriksaan medis. “Dari hasil pemeriksaan kami, trombosit ketiganya turun dan dapat dikatakan hal tersebut DBD,” ujarnya.
Meski begitu, Aan menyebut kasus DBD di Kecamatan Plered tidak sebanyak di wilayah lain di Kabupaten Purwakarta. Pihaknya pun telah melakukan himbaun kepada masyarakat agar waspada pada musim penghujan yang rawan bermunculan sejumlah penyakit seperti DBD. “Kami imbau warga untuk meningkatkan pola hidup sehat, terutama menjaga lingkungan tetap bersih, agar wabah yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti tidak menyebar,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Radar Karawang, sejumlah warga di Kecamatan Darangdan, terpaksa harus mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat lantaran terjangkit DBD, bahkan satu diantaranya meninggal dunia. Diketahui, korban meninggal akibat DBD yaitu atas nama Muhamad Nazwar Alamin 11 Tahun warga Desa Linggamukti, Kecamatan Darangdan. (gan)