MENGANTAR JAGOAN: Ratusan warga Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, mengantar jagoannya untuk pengambilan nomor urut calon kades di kantor Kecamatan Kutawaluya, kemarin.
Pilkades Sindangsari
KUTAWALUYA, RAKA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya, memasuki tahapan pengundian nomor urut calon kepala desa. Dua bakal calon kades Sindangsari, kini sudah ditetapkan sebagai calon kepala desa dan telah memiliki nomor urut calon. Hal tersebut sebagai tanda persaingan antara petahana dengan mantan kepala Desa Sindangsari dimulai.
Pengambilan nomor urut ini berlangsung di aula Kantor Kecamatan Kutawaluya. Kedua calon kepala desa berangkat dari rumah masing-masing menuju kantor kecamatan dengan diantarkan oleh ratusan pendukung. Untuk mendapat simpati dari masyarakat pun beragam, diantaranya ada yang menggunakan alat pengeras suara dengan nyanyian dangdut, ada pula yang menggunakan sepeda motor dengan knalpot racing.
Sebagaimana dikatakan Alim (45) warga Dusun Cukanggaleuh, Desa Sindangsari, yang turut mengantarkan salah satu calon kepala desa mengaku iring-iringan masyarakat pada tahapan pengundian nomor urut calon kades merupakan hal yang biasa. Kata dia, mulai start pemberangkatan dari rumah calon kades petahana. “Tadi yang ikut pakai motor itu lebih dari seratus motor, terus yang pakai mobil dora (odong-odong) saja 25, belum mobil pribadi,” jelasnya Kepada Radar Karawang, Jumat (17/1).
Sementara untuk simpatisan sekaligus pendukung mantan kepala desa, Zaenal Abidin (50) warga Dusun Borontok Timur, Desa Sindangsari mengatakan ratusan pendukung turut mengawal calon kades Aying Kartasasmita menuju tempat pengundian nomor urut. Kata dia, kebanyakan dari mereka menggunakan sepeda motor.
“Untuk yang menggunakan mobil kalau tidak salah ada delapan, karena memang kita kerahkan untuk pakai motor, biar mengurangi kemacetan,” ujarnya.
Aying Kartasasmita mengaku yakin akan memenangkan kontestasi politik di tingkat desa. Karena hal tersebut berdesakan rumor yang beredar di masyarakat. Kata Aying jumlah hak pilih di Desa Sindangsari sekitar 3.901, tapi pihaknya belum bisa memprediksi perolehan suara yang didapat. “Saya belum bisa memastikan hasil (perolehan suara), soalnya kita juga baru dengar rumor-rumor diluar, ya mudah-mudahan terjadi,” katanya.
Rohman, Camat Kutawaluya berharap pendukung calon kepala desa agar dapat menjaga kondusifitas keberlangsungan pilkades, dirinya juga tidak melarang fantik untuk mendukung salah satu calon, hanya saja tidak diperbolehkan untuk melakukan tindakan anarkis. “Untuk perangkat desa, BPD dan Pantia Sebelas harus netral, karena itu sudah diatur dalam Perda tentang Pilkades,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Aying Kartasasmita mendapatkan nomor urut 1. Kemudian petahana, Kaning di nomor urut 2. Sementara Panitia Sebelas tidak ada di sekretariat saat hendak dikonfirmasi. Dan calon kades nomor urut 2 enggan berbicara saat dimintai keterangan. (mra)
