Ramai-ramai Kerahkan Pendukung
KERAHKAN PENDUKUNG: Para pendukung calon kades Tamansari, Kecamatan Pangkalan konvoi setelah pengundian nomor urut.
LEMAHABANG, RAKA – Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Karawang terlihat lebih meriah. Saat pengundian nomor urut, sejumlah pendukung dari masing-masing calon kades konvoi bersama mengenakan pakaian nyentrik.
Padahal, tahapan pilkades baru dimulai dalam tahap pengundian nomor urut, namun antusias para pendukung dan simpatisan calon kades sudah terlihat ramai meskipun sekedar mengantar pilihannya mengambil nomor urut di kecamatan. Diantara mereka, ada yang membawa sound system lengkap dengan alat musik plus sinden, ada juga yang meluapkan dukungan dengan tampil nyentrik, seperti pria berdaster dan berseragam.
Tontonan tersebut diantaranya diperlihatkan para pendukung calon Kades Karangtanjung. Mereka kompak memadati jalan utama Wadas-Cikampek untuk mengantar calonnya. Seperti yang dilakukan tim dari calon kades inkumben, Ade Kosasih, para simpatisan mengantar calonnya ke kantor kecamatan dengan jalan kaki dan konvoi lengkap dengan seragam kerudung dibarengi orasi disertai yel-yel di atas truk.
Sementara calon lawannya tak mau kalah. Simpatisan calon kades yang juga mantan kepala desa Juhari, membawa massanya ikut serta berkonvoi bersama dengan seragam kerudung kuning. Sementara dua calon lainnya, Amirudin Mustika dan Ujang Hermawan, tidak membawa pendukungnya dalam jumlah yang banyak.
Kapolsek Lemahabang Supriyatno mengatakan, pihaknya berharap calon kades bisa mengendalikan para pendukungnya agar tidak membuat gaduh. Jangan sampai ada gesekan atau kericuhan, sehingga semuanya berjalan lancar dan aman. “Semua pihak harus memastikan agar iring-iringan calon kades ini tertib dan lancar,” tandasnya.
Sebelumnya, di Kecamatan Tempuran, para pendukung nomor urut 2 H Olim Ridwanullah juga melakukan hal serupa. Para pendukung konvoi menuju kantor kecamatan. Mereka dari berbagai kalangan, khususnya bapak-bapak mengenakan daster, ada juga yang berseragam merah sambil membawa pengeras suara. “Yang penting kondusif, kita atur jarak dan waktu untuk sampai pulang ke desa masing-masing,” kata Kapolsek Tempuran AKP Nana Sutisna. (rok)