Kuliah, Jangan Salah Jurusan
CARI INFORMASI: Sejumlah pelajar diberi informasi soal perkuliahan.
KARAWANG, RAKA – Menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi mungkin hal yang sulit bagi para siswa SMA. Banyak dari mereka yang masih bingung menentukan jurusan yang akan diambil sesuai dengan minat dan potensi mereka. Tapi sepertinya kebingungan itu tercerahkan dalam Karawang Edu Fair 2020 yang digelar di SMAN 1 Karawang, Sabtu (18/7) hingga Minggu (19/1).
Salah satu peserta Ilma Nurul Aulia (18) mengaku datang ke KEF 2020 karena sangat butuh informasi tentang perguruan tinggi di Indonesia. Siswa kelas 3 SMKN 2 Karawang ini punya keinginan mengambil jurusan ilmu komunikasi saat kuliah nanti. Setelah bertanya-tanya kepada salah satu tenan kampus, dia mendapat informasi tentang jurusan dan perguruan tinggi yang diminatinya. “Senang banget jadi semangat lagi untuk lanjut kuliah, pokoknya makasih banget buat KEF yang sudah menampung pelajar Karawang untuk mencari informasi tentang kuliah,” ungkapnya.
Peserta lainnya, Muhammad Indra Zaki (17) mengaku tahun ini adalah kunjungan kedua kalinya ke KEF setelah tahun lalu. Siswa kelas 2 SMAKT Harapan Umat sengaja datang kembali untuk eksplore universitas dan mengetahui setiap jurusannya. Ia sendiri berharap kelak bisa kuliah mengambil jurusan psikologi atau desain komunikasi visual. “Ngebantu banget, biar orang juga gak bingung universitas ini ada jurusannya apa aja, soalnya kan ada yang pengen ke satu kampus tapi belum tentu jurusan yang dia mau ada di kampus itu,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa yang mengisi tenan kampus, Senita Indah Maulani (18) mengatakan kehadirannya di KEF 2020 bersama rekan-rekannya memang untuk memberi informasi kepada para pelajar mengenai dunia perkuliahan. Mahasiswa semester 3 UIN Jakata ini tidak hanya memberi informasi akademis, tapi juga memberikan informasi tentang unit kegiatan kampus, biaya hidup, dan biaya kuliah. Sebagai mahasiswa ia juga merasakan manfaat dari acara ini, yakni dapat berkenalan dengan mahasiswa lainnya dari kampus yang berbeda. “Kalau mau kuliah rantau, harus siap mental, lahir batin, tapi kalau orang tua melarang jangan melawan, karena rido Allah ada pada rido orang tua,” pesannya.
Mahasiswa lainnya Roga Fajri Algifari (19) bersama Paguyuban Unsoed (Universitas Soedirman) Karawang juga memberikan informasi seputar perguruan tinggi. Penuturannya, pertanyaan yang sering muncul dari para pelajar adalah jurusan apa yang tersedia di kampusnya. Selain itu juga banyak yang menanyakan perbedaan belajar di SMA dengan perguruan tinggi. “Jangan takut merantau, di Purwokerto sendiri orangnya ramah-ramah, terus ada teman-teman paguyuban insya Allah kita merangkul juga,” pungkasnya. (cr5)