Kinerja DPRD Diragukan
KHAS : Kondisi kantor anggota DPRD Purwakarta tampak depan.
PURWAKARTA, RAKA – Kebanyakan warga Purwakarta dianggap masih belum dapat merasakan hasil kerja anggota dewan yang mewakilinya. Sebanyak 45 wakil rakyat di DPRD Purwakarta dinilai belum maksimal dalam merealisasikan janji-janji yang mereka tebar saat masa kampanye di Pileg 2019 lalu.
Sekretaris Komunitas Peduli Purwakarta, Hikmat Ibnu Ariel mengatakan, para pengisi kursi di gedung putih Ciganea itu masih sibuk dengan banyaknya kunjungan kerja dan patut diragukan kinerjanya. “Selama ini, nampaknya mereka masih sibuk dengan banyaknya kunjungan kerja. Hasilnya? masih diragukan, justru dalam kunjungan kerja, disanalah salah satu celah untuk melakukan penyimpangan anggaran kegiatan,” ujar pria yang akrab disapa Ariel, Senin (20/1).
Hendaknya, lanjut Ariel, sebagai upaya transparansi ke publik, hasil kunjungan kerja (kunker) bisa dipublikasikan dan catatannya harus bermanfaat. “Hasil kunker juga harus dapat diimplementasikan dalam program yang dibutuhkan rakyat. Sehingga kunker tersebut dilaksanakan berdasarkan kebutuhan, bukan sekedar jalan-jalan atau piknik belaka,” kata Ariel.
Menurutnya, wakil rakyat terpilih harus komitmen pada janji-janji kampanye sebelumnya. Pihaknya akan menyuarakan dan mengawal kinerja anggota DPRD Purwakarta hingga akhir masa jabatan lima tahun ke depan.
Meski realisasi kebijakan-kebijakan yang pro rakyat ada di ranah eksekutif. Namun secara teknis legislatif dapat mendorong eksekutif untuk mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat tersebut. “Jangan hanya nyanyian lagu setuju, anggota dewan sudah seharusnya memiliki integritas yang tinggi sebagai wakil rakyat dan harus bebas dari korupsi,” kata Ariel. (ris)