Sehari 250 KIA Dicetak

PADAT : Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purwakarta dipenuhi warga. Mereka ramai-ramai datang untuk membuat kartu identitas anak yang mulai dicetak.
Pengunjung Kantor Disduk Membeludak
PURWAKARTA, RAKA – Jumlah pemohon kartu identitas anak (KIA) membludak di awal tahun 2020. Terpantau rata-rata jumlah pemohon KIA di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) sebanyak 250 hingga 300 tiket pelayanan.
Antusias masyarakat untuk pencetakan KIA dinilai tinggi terbukti setiap harinya 250 antrian habis pada jam 07.30 WIB. Kepala Disdukcapil Purwakarta, Sulaiman Wilman mengatakan, pencetakan KIA ini dimulai sejak Februari 2019. “Purwakarta baru mulai tahun 2019, kita uji coba bulan Februari tapi kita belum dapat mencetak banyak,” terangnya, Selasa (21/01).
Menurutnya, prioritas cetak KIA hingga hari ini dari data 300.000 anak usia di bawah 17 tahun berkisar diangka 5 ribu pencetakan. “Tapi kita punya kebijakan hanya anak sekolah SD saja atau usia 5 tahun ke atas plus sampai usia di bawah wajib KTP yaitu 15 tahun. Kenapa demikian, karena kalau 0 tahun fungsi KIA-nya belum terasa,” papar Sulaiman.
Dia mencontohkan, seberapa pentingnya KIA bagi anak. Mulai dari keperluan administrasi kependudukan hingga untuk keperluan lain bagi si anak. “Misalnya mau naik pesawat kan dimintai KTP, nah anak-anak ini nanti tinggal memperlihatkan KIA itu sudah bisa masuk. Ke depan nanti harapan kita sekolah-sekolah memanfaatkan KIA juga, karena sudah ber-NIK dan itu kewajiban diberikan negara kepada setiap warga negara. Dan KIA fungsinya sangat luar biasa,” terangnya.
Rencanannya, Disdukcapil Purwakarta akan melakukan percepatan layanan pencetakan KIA dengan mengunjungi sekolah. Untuk jadwal awal akan membuka layanan KIA di SMP Pasawahan dan pada lokasi tertentu. “Kita sudah lapor ke Ibu Bupati, nanti di Mall MPP (Pasar Jumaah) ada dan layanan mobile ke sekolah-sekolah,” tuturnya. (ris)